JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Lembaga Riset Sosial Politik Public Trust Institute (PUTIN) merilis hasil survei di Batanghari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Manariknya, hasil temuan survei ini menempatkan Muhammad Fadhil Arief dan M Hafiz Fattah sebagai kandidat bakal calon Bupati Batanghari dengan tingkat penerimaan (akseptabilitas) paling tinggi.
Survei ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 16 Juli 2023 melalui wawancara tatap muka terhadap responden terpilih di seluruh wilayah KabupatenBatanghari. Responden sendiri berjumlah 600 orang dengan margin of error 4 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Direktur Eksekutif PUTIN, Pahrudin mengatakan bahwa ini merupakan survei terbaru yang dilakukan phaknya. Temuannya tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat Batanghari terhadap Muhammad Fadhil Arief pada peringkat pertama dan M Hafiz Fattah berada di urutan teratas kedua.
Pahrudin menjelaskan, sebagai petahana tingkat penerimaan publik terhadap Muhammad Fadhil Arief untuk posisi Calon Bupati Batanghari 2024 berada di angka 77,30 persen. “Urutan kedua itu ada M Hafiz Fattah memperoleh angka 59,30 persen,” ujarnya, Selasa (24/7) kemarin.
Disamping dua nama ini, terdapat nama lain yang juga memiliki tingkat penerimaan cukup tinggi. Mereka yang terjaring yakni Bakhtiar sebesar 56 persen, Anita Yasmin sebesar 43,70 persen, Firdaus Fattah sebesar 34 persen.
“Kemudian ada juga nama Elphisina sebesar 33,80 persen dan Yuninta Asmara sebesar 33,70 persen,” bebernya.
Pahrudin menjelaskan, temuan pihaknya ini menunjukkan kompetisi memperebutkan posisi Bupati Batanghari Pilkada 2024 akan sangat kompetitif dan dinamis. Pergerseran bisa saja terjadi mengingat pelaksanaan Pilkada masih cukup lama.
“Dari data yang kita dapat, bisa dilihat bahwa persaingan akan sangat dinamis dan kompetitif sekali untuk di Batanghari,” terangnya.
Pelaksanaan Pilkada yang masih cukup lama, kata Pahrudin, membuat masing-masing pihak yang berkepentingan akan mempersiapkan beragam strategi. “tentu akan ada strategi yang disiapkan agar penerimaan itu semakin tinggi. Data ini mengonfirmasi bahwa masih sangat terbuka peluang untuk saling merebut simpati publik,” pungkasnya. (aiz)