JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan segera menentukan nasib penyertaan modal negara (PMN) kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada bulan Agustus mendatang.
Hal ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban, yang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman bersama Komisi XI DPR RI sebelum melakukan pencairan PMN.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pendalaman bersama Komisi XI. Setelah pendalaman selesai, pencairan PMN baru akan diputuskan," ujar Rionald Silaban, yang akrab disapa Rio, dalam konferensi pers APBN KiTa pada Senin 24 Juli 2023.
Rio juga menyampaikan rencana pencairan PMN kepada masing-masing BUMN pada Agustus dan berharap agar proses tersebut dapat diselesaikan pada kuartal IV 2023.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa hingga Juni 2023, sudah ada sejumlah Rp113,3 triliun yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk mendanai beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Rinciannya, dana tersebut digunakan untuk mendukung 52 proyek jalan tol dengan total panjang mencapai 16.451 km senilai Rp96,25 triliun, 38 bendungan senilai Rp12,31 triliun, 1 proyek pelabuhan senilai Rp800 miliar, 5 proyek irigasi senilai total Rp610 miliar, dan 1 proyek air baku senilai Rp65,71 miliar.
"Lalu, ada juga dukungan untuk 9 proyek jalur kereta api sebesar Rp3,08 triliun, 6 proyek Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp245,6 miliar, dan 1 proyek kawasan strategis pariwisata nasional senilai Rp84,92 miliar," jelas Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Di samping itu, beberapa perusahaan pelat merah juga termasuk dalam usulan mendapatkan PMN, di antaranya PT Industri Kereta Api (INKA) yang memperoleh dukungan sebesar Rp3 triliun untuk pengadaan produksi gerbong kereta, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang mendapatkan dana sejumlah Rp1,19 triliun untuk mengelola Sirkuit Mandalika, serta PT PLN yang mendapatkan PMN sebesar Rp10 triliun untuk mencapai target rasio elektrifikasi.
Dengan alokasi dana yang signifikan untuk mendukung berbagai sektor pembangunan, diharapkan pencairan PMN ini dapat membantu BUMN dalam mewujudkan proyek-proyek strategis dan memperkuat perekonomian nasional. Semua pihak berharap bahwa melalui sinergi antara pemerintah dan BUMN, proyek-proyek ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan bangsa. (*)