JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah SPBU di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi mengajak Kepolisian dan Kejaksaan untuk bersama mengawasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diwilayah Jambi khususnya di Kabupaten Bungo.
Sales Area Manager Retail Jambi, Bima Kusuma Aji mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel khususnya Wilayah Jambi mendukung penuh langkah tersebut agar BBM bersubsidi dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak.
"Pertamina bersama lembaga penyalur di Kabupaten Bungo serta perwakilan Polres Bungo dan Kejaksaan Bungo terjun langsung melakukan pemantauan dan pengecekan dibeberapa SPBU yang berada diwilayah Kabupaten Bungo, dimulai dengan kegiatan sosialisasi bersama kemudian dilanjutkan pengecekan langsung di lapangan, hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan stok serta mencegah adanya penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi," Ujarnya.
Tinjauan ini diikuti oleh Kasi Intelijen Kejari Bungo, Aben Situmorang, Disperindagkop, Kabid Perdagangan, Rusdi Lesmana, Kabag Ops Polres Bungo, AKP Darmawan, perwakilan Hiswana Migas serta perwakilan dari Pertamina Sales Branch manager Rayon II Jambi, Didi Rushadi.
Saat ini transaksi pembelian Biosolar menggunakan QR Code Subsidi Tepat di wilayah Jambi telah mencapai 100%. Dengan penggunaan QR Code ini penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat menjadi lebih tepat sasaran sehingga BBM Subsidi ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan dengan lancar.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta memastikan seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Sumbagsel," ujar Nikho
Pertamina terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id untuk mencegah adanya penyalahgunaan nomor polisi kendaraan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas SPBU agar bisa membantu sebagai bentuk pelayanan ekstra kepada pelanggan. Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)