Jangan Nyinyir Lagi Nanya Tol Cisumdawu Kapan Operasi, Mending Cek Kondisi Terbarunya dan Oh Ternyata..

Kamis 06-07-2023,13:41 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sudah jangan nyinyir lagi nanya-nanya: Tol Cisumdawu operasinya kapan? Kok tidak jadi Juni, Juli? Kok tidak juga ada kabar? Dan pertanyaan-pertanyaan serupa lainnya.

Sebaiknya sudahi dulu pertanyaan itu dan ada baiknya kita memantau langsung progres pembangunan Tol Cisumdawu langsung ke lapangan.

Semua kita juga tahu, sudah dua presiden dan sudah dua gubernur menjadi saksi perjalanan Tol Cisumdawu. Sejak mulai dibangun tahun 2011 lalu, 12 tahun tol ini kian hari kian pasti ujungnya.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari ke enam seksi ini, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT yang digawangi Jusuf Hamka. Meski saat ini seksi ini belum juga operasi, namun sebenarnya secara konstruksi, tol ini telah tersambung sangat signifikan.

Pertanyaannya, mengapa belum juga buka-buka? Kok tidak bisa juga dilintasi semua? Kok janjinya molor terus?

Setelah berkesempatan melihat kondisi di lapangan melalui akun youtube rochamedia, ternyata pekerjaan Tol Cisumdawu masih ada sedikit lagi yang belum rampung.

Pekerjaan yang belum rampung itu berada di Seksi 4B. Di lokasi ini terlihat pekerja dan banyak alat berat masih bergerak bekerja mengejar lokasi ini segera tuntas.

Seksi 4B berada di Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Melihat dari udara jarak dekat melalui video yang diambil dengan drone, Seksi 4B ini memperlihatkan sejumlah pekerjaan yang masih dalam proses penyelesaian.

Di seksi 4B ini memang ada bagian konstruksi tol yang terlihat mencolok belum tersambung sama sekali saat video diambil 4 Juli 2023.

Lokasi ini berada dari Gerbang Paseh menuju tol Kertajati atau Tol Cipali.

Namun bukan berarti dibiarkan, sejumlah alat berat dan pekerja terlihat masih sibuk bergerak bekerja untuk menyelesaikan ruas tol ini.

Tampak juga ada aktivitas pemasangan pondasi bored pile, dimana ada pondasi tiang yang dipasang dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu.

Melihat kondisi tanah di lokasi ini yang cukup lunak, menjadi jawaban pula, mengapa titik ini dipilih menjadi titik terakhir disambung di proyek jalan tol Cisumdawu.

Besar kemungkinan titik yang terakhir ini akan menggunakan teknik dan metode khusus agar kekuatan jalan tol nya bisa sesuai standar tol Cisumdawu.

Masih dari video milik Apri Subtoro di akun youtube rochamedia, tampak dengan jelas, badan jalan tol dari Gerbang Paseh juga belum dicor pada titik-titik tertentu.

Sementara itu, akses jalan dari gerbang Paseh menuju Congeng juga belum selesai dicor. Bangunan gerbang juga terlihat masih dalam proses pembangunan.

Juga terlihat dari udara, konstruksi simpang susun telah masuk dalam tahap finishing, konstruksi utamanya telah rampung dan tinggal beberapa pekerjaan finishingnya saja yang belum rampung.

Tampak beton barrier atau beton pracetak pembatas median jalan juga telah dikerjakan namun memang ada beberapa titik yang belum dipasang sama sekali. Namun pagar pengaman tol terlihat sudah terpasang semua.


Seksi 4B juga terlihat belum merampungkan overpass di Dusun Panyingkiran Paseh. Overpass ini adalah jalur yang akan digunakan masyarakat untuk menyebrang tol Cisumdawu 4B ke desa seberangnya.

Secara konsrtruksi overpass ini telah jadi, tinggal jalan menuju desa yang belum tersambung.

Masih di area 4B terlihat juga ada aktivitas pembangunan Gerbang Tol Otomatis (GTO) 6 pintu yang menurut keterangan pemilik akun telah mencapai sekitar 80 persen.

 

BACA JUGA:Hutama Karya Bawa Pulang Rp17,5 Triliun Hasil Jual Tol Sumatera, Cuan? Ada Erick Thohir dan Sri Mulyani di INA

BACA JUGA:Goodbye Hutama Karya! 158 Km Jalan Tol Trans Sumatera Resmi Pindah Tangan Dilego INA
 


Menteri Basuki dalam keterangan resminya yang dikutip Jambi Ekspres Kamis (6/7), mengatakan Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Tentu saja, pengoperasiannya tetap mengutamakan kualitas, safety dan estetika.  Jalan tol sepanjang 61 km ini juga diharapkan dapat mendukung konektivitas masyarakat di sekitarnya.

Adapun rincian untuk masing-masing seksi adalah,  Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,20 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya 14,9 km dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.

Jika ditanya apakah jalan tol ini berprogres? Tentu saja signifikan. Meski termasuk proyek panjang, dimana dimulai sejak 29 November 2011, 12 tahun lalu, namun tahun 2023 pengoperasiannya dipastikan akan penuh dan utuh. Tapi bulan apa? Juni, Julia pa Agustus? Yang pasti adalah tahun ini. (dpc)

Kategori :