Tak jarang, alasan orang berselingkuh justru datang dari masalah diri sendiri. Salah satunya rendahnya kepuasan terhadap diri sendiri. Misalnya, seseorang yang memiliki pasangan terlalu sempurna, dengan rupa yang baik, penyayang, suportif, karir yang bagus, dan banyak hal positif lainnya. Bisa saja dikhianati, karena pasangannya merasa tidak pantas untuknya. Ini menujukkan self esteem yang rendah dan seseorang tersebut akhirnya akan memilih mencari orang lain yang membuat ia merasa aman karena berada di “level” yang sama.
6. Faktor Eksternal
Jika sesuatunya berasal dari dalam, mungkin bisa kita hindari. Namun, banyak juga perselingkuhan terjadi karena faktor eksternal yang tidak bisa dihindari. Misalnya bertemu kembali dengan mantan, adanya kesempatan ketika bertemu orang baru di kantor, atau lingkungan toxic yang menjerumuskan kita kepada orang lain. Apa saja bisa menjadi faktor eksternal diluar rencana kita. Namun, selingkuh atau tidak selingkuh pilihannya tetap jatuh ke individu masing-masing.
Itu dia beberapa faktor yang bisa menjadi dasar terjadinya perselingkuhan. Apapun alasannya, perselingkuhan tetap tidak bisa dibenarkan ya.. (*)