JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Meski kalah 0-2 dari juara dunia tiga kali Argentina, permainan Indonesia tetap greget dan keren.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/06), Argentina baru bisa menjebol gawang Indonesia pada menit ke-38 lewat Leandro Paredes.
Meski beberapa kali mengempur pertahanan Indonesia, Juara Dunia 2022 tersebut sangat kesulitan untuk membuat gol.
Berkali-kali kiper Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Eri begitu perkasa menggagalkan serangan striker Argentina yang dibangun Leandro Paredes dan Julian Alvarez.
Bahkan, striker Argentina Julian Alvarez yang baru saja menjuara Liga Champions 2023 bersama Manchester City begitu kesulitan berkat dikawal ketat Rizky Ridho.
Padahal, Julian Alvarez yang pada piala Dunia 2022 di Qatar lalu bermain cemerlang. Bagaimana Julian Alvarez menghancurkan Kroasia lewat gol-gol terbaiknya.
Namun, pada laga yang baru saja selesai, Julian Alvarez tidak banyak membantu permainan Argentina karena ditempel ketat beberapa pemain timnas Garuda.
Meski berkali-kali diserang Argentina, Timnas Indonesia tetap bertahan hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk Argentina.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia bermain sedikit lebih greget. Jika babak pertama lebih banyak bertahan, pada babak kedua ini anak asuh Shin Tae-yong (STY) berani menyerang.
Pada menit ke-53 timnas Indonesia hampir mencetak gol. Lewat lemparan kedalam yang dilakukan Pratama Arhan langsung disambut Elkan baggott.
Dengan postur tubuh yang tinggi, tandukkan Elkan hampir menjadi gol. Namun berkat kesigapan Emi Martinez peluang emas bercampur intan tersebut dapat digagalkan penjaga gawang Aston Villa ini.
Meski diserang habis-habisan, Argentina tak gentar. Mental juara yang dimiliki Argentina bisa mengubah segalanya.
Terbukti pada menit ke-55, Argentina berhasil menambah gol lewat Cristian Romero.
Gol ini tercipta setelah Cristian Romero memanfaatkan tendangan pojok yang dilakukan Lo Celso.
Lewat tandukkan kepala yang terukur penjaga gawang Indonesia Ernando Eri hanya bisa menyaksikan jala gawangnya robek oleh pemain Tottenham ini.