JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Deretan jenis BBM milik Pertamina (Persero) bertambah lagi bulan ini.
Setelah sebelumnya ada Pertalite, Solar, Pertamacx, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex (Pertadex) kini bertambah satu lagi namanya Bioetanol.
Terkait peluncuran Bioetanol bulan ini (Juni, red) diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022, Selasa, (6/6) lalu.
"Jadi nanti kita di bulan ini (Juni), kita mau launching produk baru. Yaitu bioetanol. Untuk bioetanol ini adalah campuran antara Pertamax dengan etanol," ungkapnya
Lalu apa keunggulan Bioetanol? dikutip dari Kementrian ESDM, pakar bioenergi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Tatang Hernas Soerawidjaja menyatakan campuran bioetanol dapat menjadi solusi pengurangan tekanan impor BBM yang memberatkan neraca perdagangan Indonesia.
BACA JUGA:Head to Head Bioetanol dan Pertalite Siapa yang Lebih Unggul? Simak Ulasannya Disini
Laporan ITB memproyeksikan Indonesia akan mengimpor hingga 35.6 juta kiloliter pada 2040 atau hampir dua kali lipat dari jumlah impor bahan bakar minyak tahun 2021.
Penggunaan bioetanol sebagai bahan campuran BBM mempunyai keunggulan antara lain:
1.Menurunkan impor BBM jenis bensin
2.Menurunkan polutan emisi kendaraan
3. Menciptakan potensi lapangan kerja di sektor pertanian dan produksi bioetanol.
4. Potensi pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 43% termasuk CO2, NOx dan Partikel PM2.5
5. Meningkatkan bauran energi terbarukan Indonesia yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025.
Penurunan emisi dapat terjadi karena etanol sebagai gasohol memiliki nilai oktan sebesar (RON) 128, sehingga pencampuran dengan bensin akan meningkatkan kadar oktan dan kualitas pembakaran BBM.
Sementara dikutip dari Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada (PSE UGM) berikut keungggulan Bioetanol lainnya