SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sarolangun masih menunggu aksi Pol PP Sarolangun dalam mengatasi keberadaan Gelandangan, Pengemis (Gepeng) dan anak jalanan di Sarolangun. Keberadaan gepeng dan anak jalanan itu sering ditemukan di pusat-pusat keramaian, dan bahkan telah menjamur dikawasan pasar Sarolangun.
” Kalau keluhan dari masyarakat satu dua ada yang menyampaikan soal keberadaan anak jalanan dan pengemis,” kata Helmi Hamid, Kepala Dinsos Sarolangun.
Dikatakannya, dengan adanya gepeng dan anak jalanan tentu mengganggu kenyamanan masyarakat Sarolangun, sehingga pihaknya akan mengambil langkah terbaik dalam mengatasi persoalan tersebut dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
” Tidak enak melihat anak, kadang ada di pasar bawah kadang waktu pagi sudah ada di Ceria, sebenarnya keluhan masyarakat itu hanya dalam bentuk sanki pandangan negatif,” ujarnya.
Selain itu, kondisi wilayah Kota Sarolangun yang menjadi area perlintasan disebut menjadi faktor maraknya keberadaan gepeng dan anak jalanan, bahkan juga anak punk.
” Untuk penanganan kita biasanya setelah mereka melakukan tindakan operasional baru dikirimkan ke Dinas Sosial,” pungkasnya.(hnd)