Menanggapi penurunan harga TBS tersebut salah seorang petani sawit di Kabupaten Merangin A Yamin mengaku sangat kesulitan. Karena, harga bahan-bahan pokok juga sudah naik.
"Dengan penurunan harga TBS kelapad sawit seperti ini, kami (petani sawit, red) semakin kesusahan bahkan boleh dikata menjerit.. Kita berharap kepada pemerintah baik itu Bupati dan Gubernur bisa segera menormalkan harga TBS kelapa sawit ini,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.
Tak hanya itu, dengan penurunan harga TBS kelapa sawit ini para petani juga kesusahan membayar angsuran baik itu motor atau kendaraan lainnya.
"Boro-boro untuk membayar angsuran, mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sudah susah. Sekali lagi kita berharap, mohon dibantu kami para petani ini untuk segera dinormalkan harganya,"harapnya. (*)