JAMBI, JAMBIESKPRES.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa Wilayah Jambi Tengah meliputi Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo yang berlangsung di Aula Kantor DPRD Tebo Senin (5/6).
Hal itu ditandai dengan diserahkannya secara simbolis pemberian manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada ahli waris yang telah terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan, melalui program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) yang berasal dari Kabupaten Tebo, Bungo, dan Batanghari.
Penyerahan simbolis pemberian manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan disaksikan langsung oleh Gubernur Jambi, DR. H. Al Haris, Pj Bupati Tebo H. Aspan, Anggota DPR RI H. Bakrie, dan pejabat di lingkup Pemerintah Tebo, Bungo, dan Batanghari.
Gubernur Jambi DR. H. Al Haris mengatakan bahwa Provinsi Jambi tahun ini akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kepala desa se Indonesia tahun 2023. Semua kepala desa bisa mendata warga miskin ekstrim, untuk data ini tentunya kepala desa yang mengetahui kondisinya. Dirinya meminta kepala desa bisa berinovasi untuk mengelola dana desa, aktifkan semua BUMDes dan meminta Kabupaten Tebo untuk bisa meningkatkan IPM, saat ini kabupaten Tebo berada di angka 67,3 persen. “Saya telah melaporkan kepada Presiden terkait pelaksanaan Rakernas kades se Indonesia di Jambi. Para kades diminta dapat membantu penanganan kemiskinan ekstrim, angka pengangguran, stunting serta angka indeks pembangunan manusia,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Muhammad Syahrul menyebutkan, melalui penyerahan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada ahli waris menjadi bukti dari program pemerintah Jambi untuk membantu masyarakat miskin ekstrem yang terdaftar di program BPJS ketenagakerjaan. “Maka dengan penyerahan santunan ini dapat meringankan beban keluarga untuk melanjutkan hidup mereka,” imbuhnya. (*)