JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sebesar 40 persen dari 2.909 Jemaah Calon Haji (JCH) Jambi merupakan jemaah lanjut usia atau lansia.
Berkenaan hal itu, Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi membentuk satgas lansia.
"Pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak ada pembatasan umur dan 40 persen jemaah kita berumur 65 tahun ke atas," kata Ka,Kanwil, H.Zoztafia di Asrama Haji, Minggu (4/6).
Ka.Kanwil menilai, dalam proses penerimaan calon haji dari daerah ke asrama haji sangat efektif dilakukan satgas lansia.
"Saya pantau langsung tadi efektif dan sesuai SOP, mereka melayani lansia yang mengalami kesulitan baik dari bawakannya, fisiknya kurang. Dan juga jalur khusus dan fasilitas di Asrama Haji pun sudah dilengkapi supaya ramah lansia," pungkas Ka.Kanwil.
Sebelumnya, Ka.Kanwil mengatakan jemaah haji yang sudah tiba di asrama haji kembali akan mengikuti manasik haji.
Ka.Kanwil mengatakan, secara standarnya meraka ini memang melaksanakan manasik lagi pada waktu Subuh.
"Selesai melaksanakan salat subuh nanti kita lakukan manasik. Dilakukan dengan santai agar jemaah kita tidak stress," kata Ka.Kanwil.
Ka.Kanwil mengungkapkan, meski tahun ini lebih banyak calon haji Lansia tapi secara umum para jemaah masih semangat untuk menjalankan ibadah haji.
Sebab, manasik sebelumnya petugas haji sudah menyampaikan banyak hal persoalan persiapan calhaj.
"Mudah-mudahan ibadah haji kali ini berjalan lancar. Bagi lansia kita anjurkan untuk banyak istirahat supaya mereka bisa maksimum melaksanakan ibadah ini," ujar Ka.Kanwil.
Kepada petugas haji, Ka.Kanwil mewanti-mewanti agar melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ka.Kanwil meminta untuk lakukan Mitigasi dan pelindungan terhadap jemaah mulai dari Embarkasi antar Provinsi hingga pemulangan nantinya masih tanggung jawab petugas.
"Nanti akan kita pantau dari tanah air kita ada pusat informaisnya termasuk kegiatan para petugas di sana," pungkas Ka.Kanwil. (*)