JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim dari Universitas Jambi (UNJA) melakukan kunjungan kerja sama ke Nalanda University yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 – 29 Mei 2023 di Nalanda University, Rajh, Dictrict Nalanda, India.
Tim UNJA tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja kaswari, M.Sc, beserta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Ade Octavia, M.Sc., M.M.; Kepala UPT Layanan Internasional, Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A.; dan dosen/archaelogist UNJA.
Dr. Teja Kaswari mengatakan UNJA sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan senantiasa berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satu implementasinya turut aktif dalam pengkajian Kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi yang memiliki Universal Value sebagai salah satu pusat pendidikan di Kawasan Asia.
Perjalanan pelestarian dan pengembangan telah dimulai setidaknya dari tahun 1975 dan terus berlanjut di masa kini. Walau demikian, di kawasan seluas 3.981 Ha masih terdapat ratusan struktur yang terpendam dibawah tanah serta data pendukung yang harus dikaji lebih luas dan mendalam.
Pelestarian dan pengembangan Kawasan Percandian Muaro Jambi yang kaya akan peninggalan arkeologi dan sejarah membutuhkan kerja bersama dengan para peneliti ahli dari lintas keilmuan untuk membuka tabir sejarah masa lampau Muaro Jambi yang telah dikenal dunia sejak abad ke-7 M.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu pusat pembelajaran Muaro Jambi di abad ke-7 telah menjalin kerja sama dengan Nalanda University India yang juga merupakan pusat pembelajaran yang telah berkembang sejak abad ke-4 M.
Nalanda dan Muaro Jambi berdasarkan catatan IT Sing dan Prasasti Nalanda telah melakukan pertukaran murid dan guru serta bekerja sama membangun beragam keilmuan. Sejak abad ke-12 M keduanya mulai terlupakan sejarah hingga kemudian ditemukan kembali pada awal abad ke-20 M.
Sebagai kampus yang berada di Kabupaten Muara Jambi, Universitas Jambi turut mengambil peran untuk memajukan dan menjalin kembali kerja sama yang telah terlupakan beratus tahun lalu hingga kemudian pada tanggal 25 Mei 2023 Universitas Jambi menjalin kembali hubungan lama yang telah terlupakan dengan mengadakan penandatanganan MoU serta menyusun rencana penelitian bersama pengkajian Candi Muaro Jambi bersama Nalanda University serta kolaborasi keilmuan lainnya.
Momen ini seakan menapaki jejak Raja Sriwijaya Balaputradewa yang meminta kepada Raja Pala Gupta untuk membangun Asrama Mahasiswa dari Jambi yang sedang belajar di Nalanda. Berangkat dari sejarah serta upaya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan kerja sama lintas universitas dan keilmuan setelah penandatangan MoU pada tahun akademik 2023, sebagai bentuk implementasinya akan dilakukan kerja sama awal penelitian mengkaji Candi Muaro Jambi secara bersama.
Nalanda University menyiapkan pendanaan untuk tahun 2024 bagi para dosen dengan proposal penelitian relevan dan sesuai isu kedua belah pihak. Para peneliti dan cendikia dari Nalanda University akan bertukar pengetahuan berbagai keilmuan. Tentunya langkah kecil ini secara perlahan tapi pasti akan membawa manfaat besar bagi Universitas Jambi dan pemerintah serta masyarakat.
Pada proses penandatanganan, dihadiri oleh Vice Cancelor Nalanda University Prof Sunaina Singh, Prof Abay Singh; Dean International Relation, Dr Sheera Upadipa; Vice Dean International Relation, Dr. Kisor, yang juga perwakilan Fakultas Ecology and Enviroent; Dr. Elora Tribedy dari Fakultas Ancient History; dan Dr. Pranshu dari Fakuktas Language and Litarture.
“Menindaklanjuti MoU tadi, tahun ini juga UNJA juga akan melakukan penelitian kerja sama dengan Nalanda untuk mengeksplorasi Candi Muaro Jambi dari sisi Nalanda University. Ada banyak sekali kesamaan layout, struktur antara Candi yang ada di Muaro Jambi dan bukan hanya yang ada di Nalanda tetapi di beberapa candi di Asia Selatan, seperti Sri Lanka dan Bangladesh. Artinya banyak misteri yang memerlukan perhatian khusus untuk masa depan budaya kita. Mereka sangat welcome dengan kerja sama ini dan akan memberikan perhatian khusus untuk universitas Jambi,” ujar Dr. Teja.
Sebelum ke Nalanda University, tim UNJA terlebih dahulu mengunjungi KBRI di New Delhi India. Tim UNJA bertemu dengan Dubes RI untuk India dan Bhutan, Ina Krisnamurthi beserta dengan atase pendidikan Aldrin Herwani. Pertemuan dengan Dubes tersebut adalah untuk menerima arahan secara serius menindaklanjuti kerja sama dengan Nalanda karena Pemerintah RI sangat membutuhkan hal tersebut.
Dubes Indonesia untuk India, Ina Krisnamurthi, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan UNJA. “Kerjasama ini sudah ditunggu lama dan baru terwujud sekarang melalui UNJA. Selain untuk penguatan pendidikan serta diplomasi budaya untuk pengembangan ekonomi, Pemerintah RI melalui Dubes menunggu implementasi selanjutnya,” ujar beliau.
Sebelum MoU dengan Nalanda University, sejak tahun 2021 telah dilakukan berbagai kegiatan, salah satunya seperti webinar internasional bersama YSSB, serta akan dijadwalkan kembali konferensi internasional bersama pada tahun 2024 mendatang. (*/kar)