Tak heran bila gerai persewaan baju Korea dan Jepang serta fotografer sangat ramai menawarkan jasa. Sekitar enam gerai yang dijaga ibu-ibu dan remaja memasang deretan baju-baju khas Jepang dan Korea.
Maka, sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk menjajal nuansa Jepang dan Korea, cukup di Kerinci saja.
apalagi, suasana dingin musim salju di Jepang dan Korea sangat terasa di kawasan wisata viral yang muncul pasca banji material vulkanik Gunung Kerinci ini.
Warga desa setempat melabeli objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sungairumpun ini dengan nama Maro Alam Sungai Kaluang.
Kepala Desa Sungairumpun Herman menambahkan selain nuansa khas Jepang, di Maro Alam Sungai Kaluang ini ada hiburan live musik orgen tunggal, wahana permainan anak-anak, pusat jajan dan oleh-oleh serta persewaan kendaraan adventure motor ATP.
Tak hanya menonjolkan berbagai wahana yang asyik , namun wisata yang butuh perjalanan 1:30 Menit dari Sungai Penuh ini juga menggandeng masyarakat setempat untuk usaha mikro kecil menengah mengisi beberapa stand untuk berjualan makanan ringan dan hal ini sangat menunjang dan membantu ekonomi masyarakat setempat. (Hdp)