JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka dies natalis ke-60, Universitas Jambi mengadakan seminar nasional dengan mengangkat tema “Pengelolaan Pertambangan Batubara Berbasis Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Jambi”.
Seminar nasional diadakan di Aston Hotel Jambi (10/05) dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., serta dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto sekaligus sebagai narasumber, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Kamid, M. Si., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yatno, S.Pt., M.Si., para pejabat dilingkungan UNJA, instansi terkait dan undangan.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Jambi, Prof. Sutrisno, mengharapkan akan menumbuhkan satu inovasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian serta bagaimana para dosen-deosen serta mahasiswa dapat melihat bagaimana persoalan tentang tata kelola batubara ataupun tata kelola pertambangan.
Kemudian berkaitan dengan tempramental protection kemudian konservasi lingkungan serta bagaimana perubahan lahan pasca tambang ini menjadi menarik dapat dicermati, dapat dilihat, dapat diteliti, dari berbagai multidimensi baik itu sosial ekonomi, budaya, maupun perdagangan internasional. “Ini menjadi isu menarik dapat dicermati, dapat dilihat, dapat diteliti dari berbagai multidimensi baik itu sosial ekonomi, budaya, maupun perdagangan internasional,” ungkap Prof. Sutrisno.
Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., menyebutkan pengelolaan batubara di Jambi menjadi isu menarik, kerena secara ilmiah memiliki senyawa kimia yang dapat memicu permasalah. “Batubara ini secara kimiawi memiliki unsur senyawa seperti hidrokarbon, hydrogen, nitrogen dan senyawa lainnya yang dapat menimbulkan masalah. Misalnya itu kalau sudah ditambah senyawa lain akan terjadi satu peristiwa namanya pencemaran udara maupun pencemaran lain yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Lana Saria, S.Si., M.Si., Direktur Pembinaan Pengusaha Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menyampaikan bahwa sangat mendukung serta mendorong agar prinsip tata kelola pertambangan yang baik dan hilirisasi batubara berbasiskan kesejahteraan masyarakat.
Fiqri Maiza Wahyulia dan Shela Dwi Anggrai mahasiswi fakultas hukum peserta seminar nasional sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti seminar nasional yang bertemakan pertambangan batubara kali ini. “Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat memberikan manfaat, karena banyak ilmu yang didapat serta kita menjadi mengetahui apa saja aturan-aturan yang harus dipakai dan dipenuhi,” ungkap Fiqri Maiza Wahyulia. “Pemerintah harus terus mensosilisasikan terkait regulasi yang sudah ada, dan harus selalu memperhatikan masyarakatnya, juga harus memperhatikan lingkungan sekitar,” tambah dan Shela Dwi Anggrai. (*/kar)
Kunjungi : www.unja.ac.id