Mackenzie Nthenge meyakinkan para jamaahnya bahwa ia memiliki kemampuan berinteraksi dengan Tuhan bahkan bisa berbicara dengan Tuhan.
Isu ini ia gunakan untuk mengumpulkan banyak pengikut. Dia diduga juga telah mencuci otak para pengikutnya, menyuntikkan doktrin berbahaya, salah satunya adalah, bunuh diri dengan cara menahan lapar agar bisa masuk surga.
Ia juga meminta jamaatnya menjual semua harta benda dan menyerahkan uang kepadanya. (dpc)