JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Direktur Utama Bank 9 Jambi, Yunsak El Halcon juga menjadi salah satu kandidat kuat calon Walikota Jambi 2024. Namanya layak disejajarkan dengan beberapa tokoh Jambi untuk diamanahi sebagai pemimpin baru Tanah Pilih Pseko Betuah lima tahun mendatang.
Untuk bertarung dalam perebutan BH 1 AZ, pria yang akrab disapa bang El ini sudah memiliki modal awal. Ia memiliki massa militan dan basis besar, terutama di wilayah Seberang Kota Jambi dan beberapa daerah lainnya.
Terlebih El Halcon memiliki segudang pengalaman untuk menjadi orang nomor satu di Kota Jambi. Ia merupakan sosok profesional dan mampu menyulap bank Jambi memiliki bangunan megah, Gedung Mahligai 9.
Di samping itu, sosoknya yang mudah bergaul, tegas dan luwes membuatnya mudah diterima ditengah masyarakat. Ia juga lahir dari keluarga birokrat dan politisi yang terkemuka di Provinsi Jambi. Ini menjadi nilai plus bagi sosok El Halcon.
El Halcon sendiri mengaku saat ini dirinya masih fokus bekerja sebagai Direktur Bank Jambi. Menurutnya, saat ini dirinya lebih memilih untuk mengalir.
“Kalau saya semuanya kembali kepada yang diatas. Intinya mengalir saja, kalau ada petunjuk tentu akan diberikan jalan,” ujarnya, Kamis (4/5) kemarin.
El Halcon mengaku turun gelanggang Pilwako, ada banyak pertimbangan yang akan diambil. Terutama mendengarkan masukan masyarakat dan tanggapan para tokoh. “Ini penting untuk menentukan langkah ke depan seperti apa,” sebutnya.
El Halcon sendiri tampaknya tidak ingin gegabah meskipun dirinya dikenal dekat dengan para tokoh politik Jambi seperti Hasan Basri Agus (HBA). “Kalau memang dipercaya tentu itu menjadi amanah. Yang jelas sekarang saya mengalir saja,” tegasnya.
Sementara itu pengamat politik, Jafar Ahmad menilai Pilwako Jambi kedepan masih diisi oleh pemain-pemain lama. Terlebih mereka masih aktif membangun popularitas seperti Maulana, Abdullah Sani, Sum Indra dan beberapa publik figur lainnya.
“Mereka ini dari sisi modalitas sosial pasti jauh lebih unggul dari pendatang baru. Karena memiliki ruang untuk membangun popularitas,” ujarnya.
Meski begitu, nama-nama baru seperti El Halcon juga tidak bisa dianggap enteng. Meskipun mereka masih perlu menciptakan momentum untuk mendongrak popularitas yang besar.
“Kalau momentumnya kecil, sulit menandingi tokoh-tokoh yang sudah muncul duluan. Penciptaan momentum itu tentu bisa dilanjutkan dengan berbagai cara, terutama memanfaat media eksposur seperti spanduk, baliho, medsos, koran, radio dan televisi,” sebutnya.
Kemudian, kata Jafar, yang tidak kalah penting adalah membangun jejaring, baik dengan komunitas ormas maupun langsung ke masyarakat melalui kelompok di level RT. “Kalau ini dibangun dengan baik, tidak menutup kemungkinan pendatang baru bisa menyalip figur lama,” pungkasnya. (aiz)