SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Rumah dinas Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir di Kumun ternyata hanya dipakai untuk Open House saat lebaran saja. Setelah itu rumah dinas tersebut kembali kosong alias tak ditempati.
Bahkan Pemkot Sungai Penuh disebut-sebut telah mengelabui masyarakat dengan mengatakan rumdis di Kumun sudah ditempati. Hal ini setelah heboh terkait Walikota Ahmadi menyewa rumah pribadinya jadi rumah dinas.
Pantauan awak media, Rabu (26/4/2023) di rumdis Walikota tersebut tak ada penghuni sama sekali, pintu pagar nampak terkunci. Halaman depan rumdis juga kelihatan dipenuhi sampah yang berserakan setelah digelarnya open house Sabtu (22/4/2023). Tak ada penjagaan layaknya rumdis kepala daerah lainnya.
Sebelumnya Kabag Umum Kota Sungai Penuh Joni mengatakan rumdis tersebut sudah ditempati. Namun saat dikonfirmasi Rabu (26/4/2023) Joni tak menjawab saat ditanya apakah rumdis tersebut sudah ditempati Walikota. Dia mengatakan rumdis tersebut sedang proses rehab.
"Sedang dalam proses rehab, Insyaalloh dalam waktu yang tidak begitu lama, " ujarnya.
Diketahui rehab rumdis Walikota di Kumun tahun ini dianggarkan sebesar Rp 4 miliar. Total nilai rehab rumdis tersebut sudah lebih Rp 5 miliar bila ditambah dengan rehab tahun lalu. Anggaran sebesar itu terlihat pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sirup LKPP Kota Sungai Penuh yang telah ditayangkan.
Anggaran rehab rumdis ini pun menjadi sorotan dari berbagai kalangan masyarakat Kota Sungai Penuh. Banyak yang menyayangkan besarnya anggaran rehab rumdis. Ada yang yang menilai rehab Rp 5 Miliar sudah bisa membangun rumdis yang baru.
"Anggaran rehab sudah 5 miliar sudah bisa bangun baru. Apa sebenarnya yang direhab sampai anggaran sebesar itu. Ini terkesan pemborosan uang negara, " kata Sep salah seorang warga Sungai Penuh.
Sementara itu Kadis PU Sungai Penuh Khalik Munawar dikonfirmasikan awak media mengungkapkan bahwa kembali dianggarkan sebesar Rp 4 M untuk rehab rumdis Walikota tersebut karena banyak yang akan dilakukan rehab. Sehingga nantinya setelah rehab baru akan ditempati oleh walikota sungai penuh. "Banyak itemnya (yang dilakukan) rehab," katanya. (Hdp)