Heraklius digambarkan sebagai sosok yang memegang salib suci yang direbutnya dari orang-orang Persia.
Salib suci itu dianggap mereka sebagai salib penyaliban Yesus, setelah berhasil direbut kemudian dibawa kembali ke Kota Yerusalem dan diarak lalu ditancapkan di depan gereja makam kudus.
Usai salib ini ditancap, Heraklius kemudian berdoa di bawah salib tersebut.
Selesai berdoa lalu datang prajuritnya membawa kabar bahwa ada surat dari Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab.
Surat itu memang bukan ditulis langsung oleh Rasulullah karena beliau tidak bisa menulis dan membaca. Surat itu ada kemungkinan ditulis oleh Ali Bin Abi Thalib yang ditulis tangan.
Ternyata, tak hanya kepada Raja Romawi, surat juga dikirim Nabi Muhammad SAW untuk Raja Persia yang bernama Kisra.
Adapun isi suratnya sebagai berikut :
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sesungguhnya ini adalah surat yang dikirimkan oleh Muhammad, Nabi Allah kepada Kisra Pemimpin Persia.
Keselamatan hanya bagi orang-orang yang mengikuti petunjuk dari Allah SWT. Maka engkau kami perintahkan untuk bersyahadat tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada yang berserikat dengan Dia, dan kami menyeru engkau dengan dakwah dengan Allah SWT. Dan saya adalah utusan yang diutus oleh Allah untuk seluruh manusia, untuk memperingatkan siapapun yang masih hidup dan membenarkan perkataan terhadap orang-orang yang kafir.
Ber-Islam-lah Anda, Anda akan selamat, Kalau engkau menolak untuk ber-Islam maka engkau akan menanggung dosa-dosa orang Persia.
Surat ini distempel motif bulat yang di atasnya ada tulisan Allah, tengahnya Rasulullah dan bawahnya tertulis Muhammad.
Ketika surat ini sampai di Persia, langsung dirobek oleh Raja Kisra, hal ini ia lakukan setelah mengetahui isinya.
Utusan Nabi Muhammad pun sempat ingin dibunuh dan untungnya langsung lari dengan kudanya dan kembali menghadap ke Rasulullah untuk melapor.
“Apa jawaban Rasulullah? Maka Allah akan merobek-robek kekuasaannya sebagaimana ia merobek-robek surat dari ku,” ujar Ustadz Felix Siauw menirukan jawaban Rasulullah.
Benar saja, tak sampai 20 tahun, seluruh wilayah Persia seluas 7,4 juta kilometer persegi masuk dalam wilayah Islam, ditaklukkan di bawah kepemimpinan Sa'ad bin Abi Waqqas dan Khalid bin Walid.
Sementara itu, surat untuk Raja Romawi Heraklius ditanggapi berbeda, sebagai orang yang berpendidikan dan paham alkitab, Heraklius tidak langsung merobek surat tersebut namun ia langsung mencari orang Arab untuk mencari tahu siapa sebenarnya sosok Muhammad SAW.