JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Saat berkendara jarak jauh, terutama saat mudik lebaran, kita mungkin pernah mengalami kejadian di mana tiba-tiba kita merasa seperti terhipnotis dan tidak sadar telah menempuh jarak yang cukup jauh. Kondisi ini disebut dengan highway hypnosis atau hipnosis jalan raya.
Highway hypnosis menjadi bahaya yang sangat serius bagi pengemudi saat berkendara dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera. Apakah bisa dihindari? Berikut penjelasan pengertian, bahaya, serta cara mengatasinya.
Apa Itu Highway Hypnosis?
Highway hypnosis adalah kondisi saat seseorang mengalami kebosanan dan monotoni saat berkendara di jalan raya yang lurus dan tanpa banyak perubahan. Kondisi ini menyebabkan otak seseorang tidak lagi aktif dan fokus saat berkendara, dan mengakibatkan pengendara tidak sadar telah menempuh jarak yang jauh tanpa disadari.
Dalam keadaan ini, pikiran sadar pengemudi seolah-olah fokus pada hal lain, sementara masih dapat merespon situasi di sekitarnya dengan aman dan benar. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk dari proses otomatisasi pada kondisi mental.
Sebenarnya, kondisi ini tidak hanya terjadi saat berkendara, tetapi juga pada aktivitas rutin lainnya seperti bekerja atau berjalan-jalan. Beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami highway hypnosis seperti dikutip dari wuling.id antara lain:
1.Mengantuk
2.Kehilangan konsentrasi atau kebingungan
3.Pikiran melayang
4.Perasaan tumpul atau linglung
5.Waktu reaksi lambat
6. Kelopak mata berat atau sering berkedip
Dilansir Healthline, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan highway hypnosis antara lain:
1.Jalan yang monoton
2.Kurangnya perhatian otak