BBM jenis Shell Diesel Extra turun Rp 1.190 per liter menjadi 15.070 per liter dari sebelumnya Rp 16.260 per liter.
Sedangkan penyedia BBM Vivo Energy mulai hari ini menurunkan harga BBM jenis Revvo 90.
Untuk BBM RON 90 ini Vivo menurunkan harga sekitar Rp 310 per liter menjadi Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 13.710 per liter.
Kenaikan yang sama juga dilakukan penyedia BBM swasta Shell Indonesia.
Untuk Shell Indonesia, ada 3 jenis BBM yang naik mulai 1 Maret 2023 yakni, Shell V-Power Nitro+, Shell Super dan Shell Power.
Mulai 1 Maret 2023, harga BBM Shell Super naik Rp 40 per liter menjadi Rp 13.990 per liter dari sebelumnya Rp 13.950 per liter.
Selain Shell Super, Shell Indonesia juga menaikkan harga BBM jenis Shell Power.
Untuk Shell Power naik Rp 270 per liter menjadi Rp 14.890 per liter dari sebelumnya Rp 14.620 per liter.
Hal yang juga Shell V-Power Nitro+. Untuk jenis BBM Shell V-Power Nitro+, Shell Indonesia menaikkan Rp 260 per liter menjadi Rp 15.240 per liter dari sebelumnya Rp 14.980 per liter.
Sedangkan PT Vivo Energy Indonesia mulai 1 Maret 2023 menaikkan harga BBM dua jenis BBM yakni Revvo 92 dan Revvo 95.
Untuk BBM jenis Revvo 92, mulai 1 Maret 2023 ini naik Rp 200 per liter menjadi Rp 14.000 dari sebelumnya Rp 13.800 per liter.
Sedangkan BBM jenis Revvo 95 mulai 1 Maret 2023 ini naik Rp 230 per liter menjadi Rp 14.700 per liter dari sebelumnya Rp 14.470 per liter.
Kendaraan Pertalite Mendominasi
Hingga akhir Februari pendaftar BBM subsidi tepat mencapai 5 juta unit kendaraan. Dari data tersebut ternyata didominasi oleh kendaraan pertalite.
Untuuk prosentasenya kendaraan pertalite mencapai 54 persen. Sedangkan kendaraan solar mencapai 46 persen.
Hal itu diungkapkan Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Menurutnya, dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80% didominasi oleh pengguna pribadi.