KUALA TUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang letaknya di bagian timur Provinsi Jambi banyak memiliki kekayaan sumber daya alam. Mulai dari kekayaan laut dan hasil bumi banyak terkandung di kabupaten yang berjuluk serengkuh dayung serentak ke tujuan ini.
Dengan kekayaan alam yang melimpah ditambah dengan sumber daya manusia yang mumpuni Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat layak dan strategis dijadikan sebagai poros maritim dunia sesuai dengan cita-cita Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo.
Kondisi geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki potensi kelautan di pantai timur Sumatera Jambi ini memiliki luas sekitar 9.250 km2 dekat dengan selat Karimata dan laut Natuna atau Cina Selatan harus betul-betul bisa dimanfaatkan oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh guru besar Ekonomi universitas Jambi, Prof. Dr. Syamsurizal Tan, saat mengisi talk show potret pembangunan kabupaten Tanjung Jabung Barat di acara Refleksi Tahun ke 2 kepemimpinan Drs H. Anwar Sadat. M. Ag dan H. Harian SH sebagai Bupati dan wakil Bupati Tanjung Jabung Barat.
"Kalau kita ingin menjadikan impian pak Jokowi ingin mewujudkan Indonesia sebagai fokus pada maritim. Nah poros maritim di provinsi Jambi ini yang paling logis dan paling layak hanya di kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujarnya saat diwawancarai.
Diungkapkannya, jika untuk mendorong pengembangan konektivitas maritim tentu harus ada pembangunan infrastruktur yang memadai dan itu harus juga dilirik oleh juga oleh bapak gubernur dan dilirik lagi oleh pemerintah Indonesia bahwa Tanjab barat ini sangat strategis dekat dengan daerah-daerah lain terutama Riau Singapura dan Malaysia.
"Ke depan kita berharap ya mungkin melalui ini, itu dapat terwujud, karena tidak bisa hanya dengan kewenangan Bupati dan ketua DPRD untuk mendorong Pelabuhan Roro itu menjadi suatu pelabuhan ekspor impor dan itu impian kita," ungkapnya.
Guru besar ekonomi ini juga melihat bagaimana Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkembang. Itu dapat dilihat dari Indikator Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat. Karena kesejahteraan masyarakat di Tanjung Jabung Barat Dalam 2 tahun terakhir mengalami peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi.
Meskipun diakuinya, kabupaten Tanjung Jabung Barat agak kecil dibanding dengan Kota lainnya. Tetapi naiknya itu terbesar, dari 1,36 persen menjadi 2,56 persen.
“Tidak menutupi kemungkinan, Tahun 2023 bisa mencapai 3,5 persen. Bahkan saya optimis di Tahun 2024 bisa mecapai peningkatan mejadi 4 persen,” sambungnya.
Menurutnya, semua pencapaian itu dibangun oleh pihak DPRD dan Bupati sebagai Legeslatif dan Eksekutif.(Sun)