JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Selain konsen terhadap lingkungan, ekowisata, pendidikan, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd juga peduli terhadap pengembangan kopi liberika di 'bumi sepucuk jambi sembilan lurah".
Melalui program pengembangan masyarakat, SKK Migas PetroChina terus mendukung program pengembangan Kopi Liberika salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Pada tahun ini (2022), sebagai kelanjutan dari program pengembangan Kopi Liberika yang telah berjalan sebelumnya, PetroChina bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PUSLITKOKA) di Jember – Jawa Timur mengadakan kegiatan pelatihan, mulai tanggal 21 hingga 26 Juni 2022.
“Pelatihan diadakan untuk peningkatan kapasitas anggota kelompok tani Tanjung Jabung Timur, dengan materi: Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Kopi, Uji Mutu Kopi, Roasting dan Blending Kopi, serta Fieldtrip,” ujar Ahmad Ramadlan selaku GOVREL Advisor PetroChina International Jabung Ltd.
Pelatihan diadakan dengan ketentuan jumlah penerima manfaat dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah 10 orang perwakilan kelompok tani dari Desa Sungai Beras, Desa Mendahara Tengah, dan Desa Jati Mulyo, dan 1 orang pendamping.
Setelah mendapatkan pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari DIRJEN Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kopi Liberika Tungkal Komposit semakin populer di kalangan pencinta kopi, khususnya di Indonesia. Kopi Liberika sendiri merupakan kopi yang khas tumbuh di dataran rendah tau di kawasan rawa. Mengingat hal tersebut, PetroChina memfokuskan pengembangan dan pelatihan untuk membudidayakan kopi tersebut. Saat ini, Kopi Liberika tengah dibudidayakan oleh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (*)