JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman, beserta rombongan mengunjungi Betara Gas Plant (BGP) di Tanjung Jabung Barat pada 12 Oktober 2022.
Didampingi SKK Migas Sr Manager Project Management, Noezran Azwar, dan SKK Migas Sr Production Manager, Panca Desaf Nitasari, Fatar meninjau persiapan PetroChina menjelang rencana shutdown yang dijadwalkan 23-30 Oktober.
Rombongan SKK Migas disambut oleh PetroChina Sr Development Manager Budi Tyas Utomo, Field Manager Jabung Arief Hair Suseno, Operation Manager Deny Budiman, Project Manager Bambang Sukiyono, dan Project Advisor Slamet Supriyanta.
Sebagai operator Blok Jabung, PetroChina merencanakan shutdown selama delapan hari untuk meningkatkan kinerja BGP agar fasilitas tersebut dapat meningkatkan produksi kondensat dan LPG.
Sepanjang tahun 2022, PetroChina telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target produksi minyak, kondensat, dan gas di blok Jabung.
Saat ini, PetroChina telah menyelesaikan 9 program pemboran dari 11 sumur pengembangan yang telah disetujui dalam rencana kerja dan anggaran (work and budget plan/WP&B) pada awal tahun 2022.
Tidak hanya itu, PetroChina juga menambahkan program pemboran di 3 sumur pengembangan baru, sehingga total target ini tahun mencapai 14 pengeboran sumur pengembangan.
Selain program pengeboran pengembangan, Petro China telah menyelesaikan 10 program workover yang ditargetkan pada WP&B awal 2022, dimana 6 sumur yang telah diproduksi berkontribusi terhadap 324 BOPD dan 1,65 MMSCFD gas. Well service juga terus dilaksanakan melalui program instalasi gas lift pack off (GLPO), Gas Lift, Pump repair, wax removal, swabbing dan production zone/layer replacement dan telah menyumbang produksi minyak dan kondensat sebesar 1.173 BDP, serta 2,44 MMSCFD. gas.
Dari upaya tersebut, pencapaian produksi minyak dan penjualan gas telah mencapai 102% dan 103% dari target. Namun produksi kondensat (93%) dan LPG (97%) belum mencapai target karena penurunan kinerja fasilitas BGP sehingga pemisahan kondensat dan LPG tidak berjalan optimal.
Program Shutdown diharapkan dapat memperbaiki kondisi ini. Berdasarkan WP&B, target produksi Jabung 2022 ditetapkan sebesar 16.315 BOPD dan gas 168,1 MMSCFD. (*)