Sama halnya Suprapto,yang mendapatkan ganti untung hampir Rp 1 Milyar tepatnya Rp 977 juta, untuk lahan karet dan sawit milikinya yang terkena proyek jalan tol.
"Besar ganti untung ini karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid, dan sebagian ada tanaman sawit dan karet," ujar Surono.
Sementara itu enam seksi jalan tol di Pulau Sumatera saat ini sedang proses pengerjaan, dalam mengejar target operasi pada 2023.
Ruas jalan tol yang masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu, dikerjakan oleh PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang dipercaya mengerjakan proyek pembangunan jalan tol di Indonesia.
Sementara sebagian lainnya masih dalam tahap proses pembebasan lahan.
Enam ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang ditarget bisa beroperasi tahun depan yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dengan panjang 74 km.
Lalu, Jalan Tol Binjai-Langsa (58 km), Jalan Tol Indralaya-Muara Enim (65 km), Jalan Tol Pekanbaru-Pangkalan (64 km), Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar (93 km), dan Jalan Tol Kisaran-Indrapura (48 km). (*)
Artikel ini sudah terbit di palpres.com dengan judul Perintah Jokowi, Akhir 2024 Jalan Tol Jambi – Betung Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat