SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Warga Kota Sungaipenuh meresahkan ratusan truk material dengan muatan obesitas dalam keadaan basah melintas kedalam pusat Kota Sungai Penuh. Terutama truk pengangkut material galian C.
"Kalau truk material galian c melintas dijalan ini, air didalam truk mengucur deras membasahi jalan. Apabila hari panas, ini akan menyebabkan debu," ujar Fanda salah seorang pedagang di jalan May Jend H.A Thalib, Minggu (18/12/2022).
Menurut pantauannya setiap hari, dump truk yang melintas di pusat Kota Sungaipenuh dengan membawa material basah tidak mengenal waktu dan terjadwal.
"Kalau lewat tidak tentu. Secara konvoi mereka lewat siang hari, sore hari, malam hari saat aktifitas ekonomi masih sibuk," terangnya
Untuk itu ia meminta dishub melakukan penertiban. Karena sudah mengganggu pengguna jalan dan pedagang di pusat kota sungai penuh. "Selama penglihatan saya belum ada upaya dari Dishub untuk menegur truk pengangkut material basah lewat dalam kota saat jam sibuk," ujarnya
Warga Sungai Penuh lainnya juga meminta kepada Dishub Kota Sungaipenuh untuk bersikap tegas atau mengatur jadwal yang tepat dan tidak menggangu ekonomi dan aktifitas di pusat Kota Sungaipenuh.
"Ya, kita minta Dishub untuk membuat jadwalnya. Kita tahu, jalan cangking tidak bisa dilewati karena kondisinya amblas. Untuk masuk pusat Kota diatur jadwalnyalah. Misal, lewat hanya dibolehkan tengah malam disaat tidak ada aktifitas ekonomi," terangnya
Sementara itu Dishub Sungai penuh hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. (Hdp)