JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ada 1.931 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Jambi yang masuk usia pensiun pada 2023 nanti.
Mereka yang pensiun itu merupakan PNS Pemerintah Provinsi Jambi dan PNS seluruh pemerintahan kabupaten/kota di Provinsi Jambi (minus Merangin).
PNS yang masuk usia pensiun tersebut paling banyak merupakan tenaga kependidikan yakni guru, kemudian tenaga kesehatan dan terakhir tenaga teknis.
Berdasarkan data yang dihimpun harian Jambi Ekspres, 1.931 PNS yang pensiun itu berasal Pemprov Jambi sebanyak 463 orang, Pemkot Jambi 298, Tanjab Timur 156 orang, Tanjab Barat 144 orang, Muaro Jambi 196 orang, Batanghari 33 orang, Tebo 100 orang, Sarolangun 115 orang, Bungo 186 orang, Kerinci 150 orang dan Sungai Penuh 90 orang. Minus data dari Kabupaten Merangin.
Dari data tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, bagaiman mengisi dan menutupi kekosongan tugas yang ditinggalkan PNS tersebut.
Perekrutan PPPK atau PNS pada 2023 harus optimal, minimal kuotanya harus sama dengan jumlah tenaga PNS yang pensiun 2023 itu.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Hambali mengatakan, jumlah PNS yang pensiun hampir imbang antar guru dan PNS kantoran. “Rata-rata tiap tahun, guru yang pensiun antara 40 hingga 50 persen dari jumlah ASN yang pensiun,” katanya.
Pada tahun 2023 sebut Dia, ada sebanyak 463 PNS dilingkungan Pemrov Jambi yang memasuki masa pensiun. Jumlah itu lebih banyak dari tahun 2022 yang berjumlah 414.
Sementara itu Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Jambi Firman Kurniawan mengatakan, belum ada usulan penerimaan CPNS untuk tahun 2023. Sementara saat ini pihaknya fokus pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Sementara untuk 2023 kita belum ada usulan kebutuhan CPNS dan PPPK, kita masih fokus selesaikan 140 formasi PPPK tahun 2022,” sebutnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Jambi Liana Andriani menyatakan, jumlah PNS di Kota Jambi setiap tahunnya terus mengalami penyusutan. Hal itu dikarenakan banyaknya PNS yang pensiun, mutasi keluar, ataupun meninggal dunia.
“Rata-rata PNS di Kota Jambi ini yang pensiun mencapai 200-250 orang per tahun,” kata Liana.
Kata dia, dari 200 orang PNS yang pensiun itu, di dominasi oleh guru. Utamanya adalah guru yang mengajar di sekolah dasar.
“Kalau yang berdinas di OPD-OPD itu paling setahun yang pensiun 30-40 orang. Kebanyakan guru,” ujarnya.
Liana menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan pegawai dilingkup Pemkot Jambi itu, pihaknya rutin mengajukan formasi CPNS setiap tahun sekitar 1.200 formasi.