JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menggelar Temu Responden Tahun 2022 yang berlangsung di Swiss-BellHotel Ballroom Jambi, Rabu (7/12) malam. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh responden survei dan liaison (para pelaku usaha) yang telah menjalin kerja sama yang baik dengan Bank Indonesia dalam penyediaan data dan informasi yang sangat membantu Bank Indonesia dalam perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.
Kegiatan Temu Responden ini dimaksudkan juga menjadi momentum untuk meningkatkan engagement antara Bank Indonesia dengan responden survei dan liaison yang telah membantu penyediaan data dan informasi yang diperlukan oleh Bank Indonesia, sehingga dapat terbentuk kolaborasi yang semakin kuat ke depan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution--
Dalam kegiatan Temu Responden Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, turut hadir Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H; Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, S.E., M.E; Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata; Ketua Bulog, Defrizal; Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE; jajaran Forkompimda, Pimpinan Perbankan dan Korporasi, serta tamu undangan lainnya.
Foto bersama usai penampilan hiburan oleh artis nasional--
Temu Responden tahun 2022 ini mengusung tema “Collaboration to Accelerate Growth” yang sesuai dengan berbagai tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam rangka memenuhi ekspektasi sosial, ekonomi, dan lingkungan di tengah proses bisnis yang dijalankan. Selain itu, sejalan dengan peran Bank Indonesia dalam mendukung Pengembangan UMKM dan industri kreatif di wilayah Jambi. Pada kegitan Temu Responden ini juga diselenggarakan kegiatan Wisuda Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI), dan Fashion Show Karya Designer Unggulan Provinsi Jambi (Reka Dian Utami) dan designer berskala nasional (Wignyo Rahardi) yang berkolaborasi dengan Cik Mia Songket serta Susi Songket.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution saat menyampaikan sambutannya mengatakan, dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi, Bank Indonesia berkomitmen untuk mengambil peran dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah Jambi. Pengembangan dan pemberdayaan UMKM oleh Bank Indonesia difokuskan pada 2 strategi, yaitu mendorong peran intermediasi perbankan kepada UMKM dan peningkatan kapasitas UMKM. “Berbagai program telah dijalankan untuk mendukung terwujudnya UMKM yang berkualitas dan terjaga keberlangsungan usahanya. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Provinsi Jambi yang telah dilakukan pendampingan oleh Bank Indonesia sehingga terbentuk ekosistem yang berkualitas, pengembangan kapasitas kewirausahaan, serta peningkatan akses pembiayaan dan asesmen,” jelasnya.
Prosesi wisuda WUBI oleh Suti Masniari Nasution--
Bank Indonesia juga turut memberikan perhatian pada pengembangan industri kreatif, yang mana memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian. Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan UMKM binaan yang menghasilkan produk kain tradisional maupun kerajinan lainnya, dalam rangka mendukung pengembangkan UMKM dan melestarikan kain kerajinan khas Jambi.
Foto bersama dengan wisudawan WUBI--
Suti menambahkan, keterbukaan informasi responden merupakan kunci utama bagi Bank Indonesia dalam pengumpulan data. Tentunya Bank Indonesia sangat menghargai setiap data dan informasi yang diberikan dan senantiasa menjaga kerahasiaan data dan informasi tersebut. “Berbagai survei yang dilakukan oleh Bank indonesia dapat berjalan dengan baik dengan bantuan para enumerator kami, sebagai salah satu mitra stategis Bank Indonesia, yang selalu responsif dan kolaboratif. Oleh karena itu, kami juga mengapresiasi kinerja dari para enumerator,” imbuhnya.
Gubernur Jambi, melalui Asisten Administrasi Umum, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si menyampikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang sangat peduli dan konsisten dalam membina UMKM di Provinsi Jambi, baik pembinaan dan supervisi teknis maupun dengan pemberian berbagai bantuan. “Tentunya sangat membantu tumbuh kembang UMKM Jambi, yang kemudian bisa membuka lapangan kerja, dan selanjutnya memberikan multiplier effect (efek berlipat ganda) bagi Provinsi Jambi,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE, mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BI Provinsi Jambi dalam membina pelaku UMKM di Provinsi Jambi agar mampu bersaing di era digital saat ini. Apa yang telah dilakukan oleh BI Provinsi Jambi sejalan dengan program-program yang ada Dekranasda Provinsi Jambi. “Kita harapkan kegiatan ini menjadi penyemangat bagi Dekranasda yang ada di kabupaten dan kota untuk mempunyai perhatian penuh pada para pelaku UMKM di setiap wilayah,” ungkapnya. (kar)