Edy Rusmawanto : Baru 17 Persen Perusahaan Sawit yang tergabung dalam GAPKI Cabang Jambi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ratusan pengusaha sawit yang tergabung dalam GAPKI, menghadiri kegiatan Andalas Forum ke III tahun 2022 di Provinsi Jambi. Kegiatan yang berlangsung 28-29 November di BW Luxury Hotel Jambi ini, merupakan agenda yang menggambarkan kelanjutan industri sawit dimasa yang akan datang. Panitia Pelaksana, Edy Rusmawanto mengatakan, dalam keputusan rapat di Palembang pada tahun 2020 lalu, ditetapkan Provinsi Jambi, Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu yang menjadi kegiatan Andalas Forum, lalu terpilih Provinsi Jambi dalam pelaksanaan Andalas Forum.
"Insya Allah pak gubernur akan langsung membuka Andalas Forum ini," ujar Edy Rusmawanto kemarin (27/11).
Lebih lanjut dikatakannya, Andalas Forum ini juga menjadi ajang diskusi bagi pengusaha kelapa sawit, karena yang hadir bukan saja pengusaha kelapa sawit dari Pulau Sumatera, tapi juga dari Jakarta, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawasi.
"Disamping itu juga hadir mahasiswa dari Universitas Jambi dan Universitas Batanghari. Sebagai edukasi bagi mereka bagaimana tata kelola perkebunan sawit, yang saat ini secara keseluruhan kondisinya sudah baik," katanya.
Maksud dilaksanakannya kegiatan Andalas Forum III adalah untuk mempromosikan Andalas Forum sebagai wadah bagi para pihak (stakeholder) Industri Sawit untuk bertemu muka, berdiskusi, saling berbagi informasi dan membuka jaringan (networking) untuk kepentingan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Sedang tujuan kegiatan ini merupakan sarana promosi komunikasi bagi para pihak yang menjadi mitra kerja untuk mendukung industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Berbagi pengetahuan, Informasi dan pengalaman para pihak baik anggota GAPKI maupun stakeholder industry sawit untuk penerapan sistem tata Kelola industri sawit yang berkelanjutan, dan untuk menjawab tantangan industry sawit Indonesia yang berhadapan dengan kampanye negatif dunia. Berbagi pengetahuan, Informasi dan pengalaman para pihak baik anggota GAPKI maupun stakeholder industry sawit untuk penerapan sistem tata Kelola industri sawit yang berkelanjutan dan untuk menjawab tantangan industri sawit Indonesia yang berhadapan dengan kampanye negatif dunia.
"Dapat kami sampaikan bahwa anggota GAPKI Cabang Jambi saat ini baru 17 persen atau 33 Perusahaan dari jumlah sekitar 190 Perusahaan di Provinsi Jambi, kami berharap melalui kegiatan Andalas Forum III 2022, kiranya Pemerintah Provinsi Jambi dapat memberikan Rekomendasi kepada Perusahaan Kelapa Sawit dapat bergabung dengan GAPKI Cabang Jambi, sehingga memudahkan untuk Komunikasi serta koordinasi, terutama dalam menghadapi tantangan ke depan Industri Sawit, terutama Aspek Hukum atau Legalitas," urainya.
"Namun dalam hal ini Protokoler Kesehatan tetap kita laksanakan, antara lain tetap menggunakan masker dan handsanitizer. Selanjutnya saat ini telah terjadi Gempa di Cianjur pada Senin (21/11) lalu, yang banyak menelan korban jiwa serta kerugian materil. Oleh karenanya sudah saatnya kita dalam Andalas Forum III 2022, mohon izin kami membuat GAPKI Peduli Cianjur," tandasnya.(yos)