Andalas Forum III Tahun 2022, Gubernur : Perusahaan Sawit Kami Minta Gabung ke GAPKI

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bertempat di BW Luxury Hotel Jambi 28-29 November, telah dibuka secara resmi Andalas Forum III Tahun 2022.

Pembukaan langsung dibuka Gubernur Jamb Dr. H. Al Haris, S.Sos didampingi Ketua Panitia Edy Rusmawanto, Ketum GAPKI Joko Supriyono, Direktur BPDPKS Dr. Ir. Sunari, MP, Pengurus GAPKI Pusat Dwi Sutoro, Ketua GAPKI Cabang Jambi Tidar Bagaskara, Ketua GAPKI Cabang Bengkulu Jhon Irwansyah Siregar dan Ketua GAPKI Cabang Sumatera Barat Bambang Wiguritno.

Sambutan Ketua Panitia Edy Rusmawanto--

Gubernur, Ketum GAPKI, Direktur BPKPD, Pengurus GAPKI Pusat, Kepala OPD, Ketua Cabang GAPKI Jambi, Bengkulu, sumbar dan undangan lain--

Foto bersama Gubernur, Ketua Panitia disalah satu stan--

Hadir juga dalam kegiatan Direktur Pemasaran PTPN III Holding, Susanto Yang dan Surianto Bun, Ketua maupun perwakilan GAPKI Cabang Seluruh Indonesia, narasumber maupun moderator, Pengurus DPW Apkasindo, DPW Aspekpir, DPW Samade Wilayah Jambi, Kepala OPD terkait, mahasiswa dari Universitas Jambi dan Universitas Batanghari, dan undangan lainnya.

Foto bersama--

Ketua GAPKI Cabang Jambi, Bengkulu, Sumbar dan penerima plakat penghargaan sponsor utama--

Sambutan Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,M.H--

Sambutan Ketua Umum GAPKI--

Ketua Panitia yang juga Sekretaris GAPKI Cabang Jambi, Edy Rusmawanto mengatakan, kegiatan Andalas Forum I dan II, yang berlangsung bulan Februari 2019 di Batam dan Februari 2020 di Palembang sebagai penyelenggara GAPKI Riau dan GAPKI Sumatera Selatan, telah sukses diselenggarakan, selanjutnya karena adanya Covid-19 maka kegiatan Andalas Forum terhenti sekitar 2,5 tahun, baru tahun 2022 dilaksanakan secara offline dan sebagai penyelenggara telah ditetapkan GAPKI Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat, sesuai kesepakatan bahwa penyelenggaraan kegiatan Andalas Forum III 2022 dilaksanakan di Provinsi Jambi.  Andalas Forum terselenggara dengan latar belakang pengukuhan pembentukan Andalas Forum oleh GAPKI Cabang Se-Sumatera yaitu Cabang Jambi, Aceh, sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu, Bangka Belitung.

“Namun dalam hal ini Protokoler Kesehatan tetap kita laksanakan, antara lain tetap menggunakan Masker dan  handsanitizer. Gempa yang terjadi di Cianjur Senin (21/11) lalu, dan banyak menelan korban jiwa dan benda, oleh karenanya sudah saatnya kita dalam acara ANDALAS FORUM III 2022, Mohon izin kami membuat GAPKI Peduli Cianjur,” kata Ketua Panitia yang juga Sekretaris GAPKI Cabang Jambi, Edy Rusmawanto kemarin (28/11).

Dikatakannya, salah satu tujuan pembentukan Forum ini adalah  untuk memajukan dan mengembangkan industri sawit sebagai pilar Pembangunan Nasional melalui kegiatan Seminar, Lokakarya, Pelatihan, dan Pameran. Penyelenggaraan kali ini mengangkat tema “Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit sebagai Komoditas Startegis Indonesia yang Ramah Lingkungan”. Maksud dilaksanakannya kegiatan Andalas Forum III adalah untuk mempromosikan Andalas Forum sebagai wadah bagi para pihak (stakeholder) Industri Sawit untuk bertemu muka, berdiskusi, saling berbagi informasi dan membuka jaringan (networking) untuk kepentingan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Dengan tujuan Andalas Forum III adalah sebagai sarana promosi, komunikasi bagi para pihak yang menjadi mitra kerja untuk mendukung industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Berbagi pengetahuan, Informasi dan pengalaman para pihak baik anggota GAPKI maupun stakeholder industri sawit untuk penerapan sistem tata kelola industri sawit yang berkelanjutan, dan untuk menjawab tantangan industri sawit Indonesia yang berhadapan dengan kampanye negatif dunia.

“Pada kesempatan ini kami sampaikan kepada bapak gubernur bahwa Anggota GAPKI Cabang Jambi saat ini baru 17 persen atau 33 perusahaan dari sekitar 190 Perusahaan di Provinsi Jambi, kami berharap melalui kegiatan Andals Forum III 2022, kiranya Pemerintah Provinsi Jambi dapat memberikan Rekomendasi kepada Perusahaan Kelapa Sawit dapat bergabung dengan GAPKI Cabang Jambi, sehingga memudahkan untuk Komunikasi serta koordinasi, terutama dalam menghadapi tantangan ke depan Industri Sawit, terutama Aspek Hukum atau Legalitas.,” harapnya.

Sumber: