JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalan tol Jambi-Palembang yang diidam-idamkan masyarakat Provinsi Jambi sudah membawa berkah.
Tak kurang 52 warga Muaro Jambi tepatnya warga di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong tiba-tiba menjadi jutawan.
Mereka mendapat ganti untung dengan 72 bidang tanah yang bakal dipakai untuk jalan tol.
Untuk ganti untung ini total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah 13,9 Miliar.
Surono misalnya salah satu warga Desa Sungai Landai yang mendapatkan ganti untung dari pemerintah Pusat Rp.763.548.000.
Ganti untung ini dari tanahnya seluas 1,1 hektare miliknya yang ditanami sebagian pohon karet dan sawit yang bakal dilewati pembangunan Jalan Tol.
Hal yang sama juga dialami Soleh warga desa lainya yang menerima ganti untung jalan tol sebesar Rp 1,2 M.
Seperti Surono, ganti untung yang diterima Soleh ini juga meliputi ganti rugi lahan kebun karet.
Juga Suprapto mendapatkan ganti untung hampir Rp 1 M tepatnya Rp 977 juta. Ganti untung ini juga dari lahan karet dan sawit yang dimilikinya.
"Besar ganti untung ini karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid. Dan sebagian ada tanaman sawit dan karet," ujar Surono.
Setelah mendapatkan uang ganti rugi ini, Surono berencana akan mencari tanah penganti tanah miliknya yang menjadi pembangunan tol Sumatera.
"Untuk pandangan tanah sudah ada, tetapi masih nunggu pencairan ini, baru kita beli tanah lainnya," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Dr.H. Al Haris,S,Sos,MH menyerahkan secara simbolis uang ganti untung Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.
Penyerahan itu dilakukan di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi pada Senin, 14 November 2022.
"Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi, penyerahan ganti untung ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan (pembangunan fisik) selanjutnya akan segera berlangsung," kata Al Haris.