Hyundai Motor Group Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah Tegas Sikapi Perubahan Iklim dan Kemiskinan Energi

Senin 14-11-2022,21:22 WIB
Editor : Setya Novanto

Untuk tujuan ini, Hyundai Motor dan Kia hanya akan menjual kendaraan listrik tanpa emisi karbon pada tahun 2040 di pasar-pasar penting, dimulai dengan negara Eropa pada tahun 2035.

Selain itu, empat perusahaan Hyundai Motor Group, termasuk Hyundai Motor dan Kia, tahun ini bergabung dengan RE100. RE100 adalah inisiatif global untuk menyatukan berbagai bisnis paling berpengaruh di dunia yang berkomitmen pada 100 persen listrik terbarukan. Hyundai Motor Group menargetkan 100 persen dari permintaan listrik globalnya akan digantikan oleh energi terbarukan pada tahun 2045.

Upaya besar-besaran sudah dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti pengurangan karbon dari proses manufaktur, dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.

Perusahaan-perusahan di bawah naungan Hyundai Motor Group secara aktif memperkenalkan sistem pembangkit listrik tenaga surya ke fasilitas produksi domestik dan luar negeri, sementara berbagai teknologi baru, seperti peningkatan kualitas carbon capture dan daur ulang karbon, diterapkan untuk mengurangi emisi karbon.

Metode rendah karbon yang ramah lingkungan untuk mencapai RE100 juga diterapkan pada Metaplant yang dimiliki Hyundai Motor Group di Georgia, Amerika Serikat, di mana telah dilakukan peletakan batu pertama di bulan Oktober. Fasilitas ini dirancang untuk menghasilkan listrik melalui panel surya yang dipasang di atap dan menerapkannya melalui Energy Storage System (ESS).

Pabrik Hyundai yang berlokasi di Indonesia yang telah rampung di awal tahun ini juga dibangun untuk meminimalkan emisi karbon melalui metode pengurangan polusi udara, seperti fasilitas pembangkit listrik tenaga surya.

Pabrik Hyundai Motor Group yang berlokasi di Slovakia telah beroperasi dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan sejak 2019 dan pabrik Hyundai di Ceko melakukan hal yang sama mulai tahun ini.

Dalam jangka menengah hingga jangka panjang, Hyundai Motor Group berencana untuk mengupayakan kerjasama untuk produksi hidrogen hijau, yang telah dikenal sebagai energi ramah lingkungan terdepan berkat tidak adanya emisi gas rumah kaca selama proses produksi. Hyundai Motor Group berencana untuk menggunakannya sebagai sumber energi utama untuk lokasi-lokasi operasional bisnisnya di masa depan.

Hyundai Motor Group juga telah menetapkan 'The Right Move for the Right Future' sebagai arahan manajemen tentang tanggung jawab sosial dalam mendukung berbagai upaya bagi lingkungan, masyarakat global, dan generasi mendatang.

Di bawah etos kerja ini, Hyundai Motor Group telah melakukan kampanye 'for Tomorrow' bekerja sama dengan UN Development Program (UNDP) sejak September 2020. Kampanye ini bertujuan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan global, seperti transportasi, perumahan dan lingkungan, serta mewujudkannya dengan mengumpulkan berbagai pemikiran cerdas dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.

Dalam dua tahun terakhir, telah terkumpul 78 solusi yang telah diusulkan di 52 negara, dengan Hyundai Motor dan UNDP yang mendukung proyek-proyek terpilih untuk direalisasikan melalui UNDP Accelerator Labs dan Hyundai CRADLE dibawah naungan UNDP.

Hyundai Motor Group juga mengimplementasikan Green Light Project, yang menyediakan infrastruktur dan program kemandirian bagi masyarakat global yang membutuhkan dukungan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, di mana nantinya dapat membantu mereka menjadi mandiri. Proyek ini telah beroperasi di 12 wilayah di sembilan negara di Afrika dan Asia, termasuk Tanzania, Malawi, Mozambik, Ethiopia, Kenya dan Uganda, selama lebih dari 10 tahun.

 Hyundai Motor Group mendukung perhelatan KTT G20 dengan menyediakan mobil listrik, termasuk Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5

Hyundai Motor Group menyediakan kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi untuk G20 Summit 2022.

Pada Oktober tahun lalu, Pemerintah Indonesia memilih Genesis Electrified G80 sebagai kendaraan VIP resmi untuk G20 Summit. Dengan total 393 unit disediakan sebagai kendaraan resmi, termasuk 131 unit Genesis Electrified G80 dan 262 unit Hyundai IONIQ 5.

Di Indonesia, Hyundai Motor Group telah membuka pabrik Hyundai pertama di kawasan ASEAN, memproduksi model Hyundai CRETA dan Hyundai IONIQ 5. (*)

Kategori :