JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Harga sembako terus mengalami kenaikan.
Di Provinsi Jambi harga sembako yang terus mengalami kenaikan itu beras.
Kenaikan harga beras bikin kaget masyarakat.
Anton, warga Kota Jambi mengatakan, kenaikan harga beras bisa dua kali dalam seminggu.
"Harga beras jenis belido naiknya gila-gilaan. Saya baru beli kemarin untuk yang 20 kg biasanya Rp 243 ribu sekarang naik Rp 250 ribu,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.
Selain ukuran 20 kg, lanjut Anton harga beras jenis belido ukuran 10kg naiknya juga sangat cepat.
"Sebelumnya Rp 121,5 Ribu sekarang untuk ukuran 10 kg udah naik Rp 125 ribu,"ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Uda Oyon, salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Atas Muara Bungo Jambi.
Menurutnya, beras jenis Belida ukuran 20 Kilogram sekarung sebelumnya ia jual di harga Rp 230.000. Tetapi sejak harga BBM naik, beras Belido pun ikut naik.
"Memang naiknya tidak sekaligus, tapi cukup sering terjadi. Belida cukup lama saya jual seharga segitu tapi sejak dua bulan lalu sudah Rp 30.000 naiknya," ungkap Uda Oyon.
Akibat harga beras naik jenis Belido dan Sokan banyak pelanggan Uda Oyon beralih ke beras merk lain yang harganya lebih terjangkau.
"Biasa banyak pembelinya beras Belido dan Sokan, kini mungkin mereka merasa berat jadi beralih ke beras lunak seperti beras Bulog, Dua Lele dan lain-lainnya,” bebernya.
Ketika ditanya penyebab kenaikan beras tersebut, Uda Oyon mengaku tidak begitu mengerti karena dia hanya pedagang kecil, dimana ia juga mengambil dari distributor besar yang ada di kota Muara Bungo.
”Ya kami tidak begitu paham apa sebabnya, karena kami ini hanya pengencer, banyak pembeli membeli beras kiloan dengan kami,” tambahnya.
Untuk harga kebutuhan lainnya, kata Uda Oyon ada kenaikan, tetapi nominalnya tidak sesignifikan seperti harga beras merk Belida dan Sokan.