Sudah 10 Hari Gunung Kerinci Erupsi, Warga Kayu Aro Diwajibkan Pakai Masker

Kamis 27-10-2022,17:29 WIB
Reporter : Hendri Dede Putra
Editor : Setya Novanto

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hingga hari ke 10, sejak 18 Oktober sampai Kamis 27 Oktober 2022 Gunung Kerinci masih erupsi. Asap tebal warna kehitaman atau abu vulkanik terus menyembur dari kawah gunung api tertinggi di Sumatera itu. 

 

Warga sekitar yang berada di Kayu Aro diminta wajib mengenakan masker. Bahkan BPBD Kerinci sudah membagikan 1.000 masker tahap awal bagi masyarakat sekitar. 

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Darifus mengatakan BPBD selalu memantau langsung bersama petugas pos pengamat gunung kerinci serta membagikan masker bagi masyarakat yang terdampak, sekitar kayu Aro. 

 

"Iya kita sudah bagikan 1000 masker tahap awal agar warga tetap waspada dan antisipasi dengan mengenakan masker, " katanya

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci, Askar Jaya mengatakan dari BPBD sudah mewajibkan masyarakat yang berada di radius berbahaya untuk mengunakan masker. 

 

Ditanya mengenai pencemaran udara, akibat abu vulkanik Gunung Kerinci, Askar mengatakan pihaknya belum menerima hasil uji laboratorium dari tim pusat, mereka melakukan pantauan dan setiap semester ada laporannya.

 

"Kerinci belum mempunyai laboratorium pengujian udara, kalau sudah ada kami rekomendasikan ke tim teknis," Ujarnya. 

 

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan mengatakan sampai dengan Kamis (27/10/2022) berdasarkan koordinasi Camat dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Kersik Tuo, belum ada peningkatan kasus ISPA di Kayu Aro. "Laporan masyarakat mengenai kerusakan tanaman mereka, akibat erupsi Gunung Kerinci juga belum ada," katanya singkat.

Kategori :