JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kembali mengukir sejarah, UIN STS Jambi, Jumat (15/10) UIN STS Jambi https://uinjambi.ac.id/ menggelar Focus Group Discussion (FGD) on International Collaboration. besama Michigan State University dan Lima kampus PTKIN di Sumatera. FGD ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama yang lebih luas. Jika selama ini kolaborasi yang terjalin memberi dampak pada Jambi, namun kali ini kerjasama akan ditingkatkan, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi.
UIN STS Jambi bersama Lima PTKIN se Sumatera yang menghadiri FGD--
Dalam FGD ini mengeksplorasi beberapa hal, di antaranya, (1) akan dibentuk Consortium PTKIN 6in1 yang dikoordinatori oleh UIN Jambi, (2) Consortium akan membuat proposal bersama untuk mengadakan kegiatan Micro credential learning untuk guru di bawah Kementrian Agama dan atau dosen PTKIN, dengan konsep Universal Design Learning. Selian Microcredential learning, ada beberapa kegiatan yang nantinya akan diwujudkan untuk memberi peran nyata kepada masyarakat, (3) Consortium juga akan kerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan Woman Leadership in Higher Education, (4) Consortium akan memberikan rekomendasi kepada Kementrian Agama untuk menyelenggarakan program serupa yang diadakan oleh Kemdukbudristek IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) dan (5) Consortium akan menjajaki kerjasama Internasionalisasi Profesor.
Foto bersama--
Kegiatan ini dihadiri, Prof. Lynn Paine., Associate Director International Studies, COE Michigan State University, Bella Tirto Walujo., Assistant Director, Asian Studies, Michigan State University, Dr. Rochmat Mulayana, M.Pd., Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam, Dr. Thobib Al-Asyhar, Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI dan Lima Rektor PTKIN Sumatera, yaitu Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Rektor IAIN Metro, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Rektor UIN Mandailing Natal dan Rektor UIN Lampung.
Michigan State University bersama UIN STS Jambi--
"Kehadiran MSU dan lima PTKIN di Sumatera seperti menyalakan lampu di tengah kegelapan, dimana kolaborasi dan kerjasama ini harus dapat memberikan dampak kepada masyarakat luas, sehingga kehadiran kampus benar-benar memberi arti bagi dunia nyata," kata Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA., Ph.D.
Ditambahkan nya saat ini guru dan dosen di bawah Kementerian Agama sangat memerlukan kegiatan-kegiatan pelatihan dalam bentuk Profesional Development agar dapat meningkatkan kualitas mereka di tengah gempuran informasi dan teknologi.
"Saya sangat terkesan dengan keramah-tamahan unsur pimpinan dan civitas akademika UIN Jambi dalam menyambut kehadiran kami dan mampu menghadirkan orang orang hebat pada pertemuan ini, " kata Prof. Lynn Paine.
Sementara delegasi MSU, Bella Tirto Walujo (Assistant Director, Asian Studies, Michigan State University) dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa kehadiran mereka di UIN STS Jambi selain untuk memberikan apresiasi atas kegiatan-kegiatan yang sudah terjalin selama ini, namun juga untuk mengadakan need analysis dan explorasi tentang kemungkinan-kemungkinan kerjasama yang lebih luas.
"Saya sangat senang dapat berada di tengah-tengah enam rektor PTKIN Sumatera dan delegasi MSU. Pastinya kita siap mendukung dan memberikan suport dari hasil yang didapatkan dalam rekomendasi dari kegiatan FGD ini," jelas Dr. Rochmat Mulayana, M.Pd, sekretaris Dirjen Pendis Kemenag RI.
Selain menggelar FGD dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Letter of Intent to Collaborate (LOI) dengan UIN STS Jambi, dimana UIN STS Jambi di wakili Ketua International Office Dion Ginanto, Ph,D., Komitmen kerjasama ini lahir setelah satu tahun lebih UIN Jambi melaksanakan kegiatan-kegiatan secara intesif dengan MSU diantaranya: (1) Webinar Series; (2) Guest Lecture; (3) International Conference; (4) Templeton Research Project; dan (5) COIL (Collaborative Online International Learning).
Adapun poin-poin komitmen kerjasama ini di ataranya adalah (1) MSU dan UIN STS Jambi akan bekerjasama dalam bentuk capacity building/professional development untuk guru dan atau dosen di bawan Kementrian Agama; (2) Bekerjasama dalam pembuatan kurikulum pelatihan peningkatan kualitas guru/dosen di bawah kementrian agama; (3) Pembuatan proposal consortium yang nantinya akan diajukan menggunakan pendanaan Kemenag-LPDP. Kerjasama ini tentunya akan memberikan efek positif pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama pendidikan di bawah Kementrian Agama Republik Indonesia.
“Ini adalah penanda baik setelah perjalanan panjang, yang benar-benar kita tunggu setelah satu tahun lebih kita menjalankan program-program dengan MSU. Ini dahsyat, karena kampus Nomor 1 dunia di bidang Pendidikan bersedia datang secara fisik ke UIN Jambi untuk ekplorasi lebih lanjut kerjasama yang lebih luas, dan langsung tanda tangan komitmen kerjasama.” kata Rektor UIN STS Jambi.
Tentu ini merupakan penanda baik, karena selama ini MSU hanya bekerjasama dengan kampus-kampus di pulau Jawa seperti IPB, ITB, dan UNY.
“Kerja sama ini menandakan bahwa UIN STS Jambi sudah mendapatkan tempat special di mata internasional. UIN Jambi tidak lagi bisa dipandang sebelah mata, karena sudah mulai berkiprah untuk program-program yang mempunyai dampak nasional dan internasional.” jelas Dion Ginanto Ph.D, ketua International Office. (Uci)