JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ratu Elizabeth kritis. Kesehatannya menurun. Dokter spesialis dan keluarga kerajaan Inggris berkumpul malam ini, Kamis 8 September 2022.
Ibunda dari Pangeran Charles itu disebut menderita gangguan mobilitas episodik. Kondisi ini sudah dilaporkan terjadi sejak akhir tahun lalu. “Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu prihatin dengan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan agar belia tetap di bawah pengawasan medis,” kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan resmi. Mendengar kabar itu, putra sulung sekaligus pewaris takhta Pangeran Charles dan istrinya Camilla, dilaporkan telah berangkat ke Kastil Balmoral di Skotlandia, tempat di mana Ratu Elizabeth kini berada. “Ratu tetap nyaman dan berada di Balmoral,” jelas pernyataan resmi tersebut . Seperti diketahui, Pangeran Charles adalah pewaris takhta Inggris setelah Ratu Elizabeth. Pangeran William juga disebut tengah berada di Balmoral. Oktober lalu, Elizabeth dirawat di rumah sakit dan dipaksa untuk mengurangi kegiatan publiknya sejak saat itu. Pada Rabu 7 September 2022, dia membatalkan pertemuan virtual dengan para menteri senior setelah disarankan untuk beristirahat oleh dokternya. Sehari sebelumnya, Ratu Elizabeth menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri baru negara itu di Balmoral. Elizabeth telah menjadi Ratu Inggris dan lebih dari selusin negara lain sejak 1952, dan awal tahun ini dia merayakan tahun ke-70 bertakhta. Truss mengatakan seluruh negeri akan sangat prihatin dengan kabar kesehatan Elizabeth. “Pikiran saya dan pikiran orang-orang di seluruh Inggris Raya bersama Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini,” kata Truss. Ratu Inggris Elizabeth harus selalu dalam pengawasan medis, demikian seperti dikutip Disway.id dari Reuters.Ratu Elizabeth, kini sudah berusia 96 tahun, adalah penguasa Inggris terlama dalam sejarah negara itu. Ratu Elizabeth juga merupakan pemimpin monarki tertua di dunia. (disway)