JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J sejauh ini sudah menyeret 83 anggota Polri, tak terkecuali mantan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto.
Sejumlah anggota Polri tersebut terlibat dalam dugaan kode etik kasus pembunuhan Brigadir J.
Salah satu yang diduga lakukan obstruction of justice adalah Kapolres Jakarta Selatan nonaktif, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Penonaktifan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto ini imbas dari narasi janggal Kombes Budhi saat memaparkan kasus tewasnya Brigadir j.
Ternyata setelah diteusuri, mantan Kapolres Jaksel ini bukan orang sembarangan.
Sumber kekayaan Kombes Budhi ini ternyata sangat mencolok capai miliaran.
Dilansir darii berbagai sumber, berikut sumber kekayaan Kombes Budhi.
Sebagai seorang lulusan Akpol 1996 yang berprestasi, beberapa jabatan strategis di Polri pernah ia duduki.
Mulanya ia menjadi Kasat Lantas Polres Ainaro Timor Timur di tahun 1997.
Kombes Budhi disebut juga pernah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2005.
Kemudian pria kelahiran Pemalang ini juga pernah menjabat sebagai Kapolres di beberapa wilayah.
Terkait harta kekayaannya, Kombes Budhi ternyata memiliki harta kekayaan capai Rp 10,5 miliar peridoe Desember 2021 merujuk dari rincian LHKPN.
Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Budhi Herdi melaporkan harta kekayaannya sebanyak 2 kali.
Awalnya saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2020.
Kala itu harta kekayaan Kombes Budhi Herdi capai Rp 8.513.878.068 alias 8,5 miliar rupiah.