JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID— Luhut Binsar Panjaitan, salah satu pejabat Batak di pemerintahan Jokowi, mengomentari kasus tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat di rumah Ferdy Sambo. Dia meminta ini diusut tuntas.
Luhut Panjaitan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat dan tak peduli siapapun beking Ferdy Sambo.
Luhut Panjaitan juga meminta Kabaresrkim Polri Komjen Agus Andrianto untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya.
Luhut Panjaitan yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves ini, meminta polisi tidak ragu-ragu mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Joshua.
Luhut Panjaitan meminta Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, tegas dalam memproses hukum kasus kematian Brigadir Joshua Hutabarat.
Luhut Panjaitan mengatakan, dirinya tak peduli jika ada yang mem-backing para pelaku pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat.
“Saya minta kepada Kabareskrim Komjen Agus jangan ragu-ragu,” ujar Luhut Panjaitan dalam sebuah video dan ditayangkan melalui Kompas TV.
“Saya ndak ada urusan siapa dia, ndak ada urusan beking-beking. Pokoknya sampai ke akar-akarnya kita cabut nanti Mas Agus,” kata Luhut Panjaitan lagi.
Saat ini, sudah ada 4 tersangka, yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sekaligus suami Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Sementara itu, penggiat media sosial Umar Hasibuan, mendukung perintah Luhut Binsar Panjaitan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Gus Umar sapaan akrabnya melalui cuitan di akun media sosial twitter @UmarHasibuan77.
Pria yang berasal dari Sumut ini juga mengatakan kasus tersebut akan dituntaskan sampai ke akar-akarnya.
“Opung sudah perintah ke Bareskrim untuk mengusut sampai ke akar-akarnya. Sikat semua yang terlibat ataupun yang kasih keterangan palsu,” ujar @UmarHasibuan77. (ral/pojoksatu)