Dari hasil yang dilaporkan dari autopsi pertama, dinyatakan bahwa semua luka yang ada pada tubuh Brigadir J adalah luka tembak dan proyektil yang diangkat dari tubuhnya dari senjata dengan jenis Glock 17.
“Ini yang bisa saya sampaikan dari keterangan para saksi dan dari hasil autopsi awal,” tambah Irjen Pol Dedi. (disway)