JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Belum juga diungkapkan motif pembunuhan Brigadir J oleh polri telah menimbulkan spekulasi yang beragam dan kian liar.
Mulai dari pelecehan seksual, perselingkuhan cinta empat segi, perkosaan hingga motif mafia judi online, begitu ada banyak versi. Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya angkat berbicara terkait berkembangnya isu isu ini di lapangan. "Pertama katanya pelecehan. Apa sih, apakah membuka baju atau apa kan untuk orang dewasa. Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa. Lalu ketiga ada yang terakhir yang mungkin karena perkosa, lalu ditembak," katanya. Apapun motifnya nanti, kata Mahfud yang memiliki hak menyampaikannya adalah tim penyidik dari kepolisian. Mahhfud juga meminta masyarakat bisa menunggu hingga dijelaskan oleh Polri dan sampai dibuka di meja pengadilan oleh jaksa. "Kalau tanya ke saya nanti malah salah, Karena menurut saya, sensitif. Apa, menyangkut orang dewasa," ujar Mahfud dalam program Satu Meja Kompas TV Rabu (10/8). Sebelumnya saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Selasa (9/8). Mahfud menegaskan Soal motif biar nanti dikontruksi hukumnya. “Karena itu sensitif mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa,” katanya. "Yang penting sekarang telurnya sudah pecah dulu, itu yang kita apresiasi dari Polri," kata Mahfud saat Motif pembunuhan Brigadir J kata Mahfud sebenarnya sudah banyak beredar di tengah masyarakat. Apalagi Kapolri kata Mahfud sudah memaparkan masih ada anggota polri yang masih akan diperiksa terkait kasus kematian Brigadir J ini. Terbaru, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membantah isu yang menyebutkan motif asmara atau perselingkuhan atau pelecehan seks yang menyebabkan Brigadir Yosua dibunuh. “Motifnya saya sudah tahu, tetapi itu biar jadi kerjaan penyidik,” ujar Kamaruddin Simanjuntak Selasa malam (9/8). Namun Kamaruddin menilai polisi sebenarnya sudah mengetahui motif pembunuhan Brigadir Joshua tersebut. “Ya kalau (Irjen Ferdy Sambo) sudah jadi tersangka tentu motifnya sudah dimiliki oleh penyidik,” kata Kamaruddin. Kamaruddin juga mengaku dirinya telah mengetahui motif pembunuhan itu. Dia mengatakan Brigadir Joshua dibunuh karena diduga membocorkan informasi suatu kejahatan. “Almarhum Yosua ini orang baik. Jadi, dalam tanda petik dia membocorkan informasi tentang dugaan kejahatan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak. “Makanya dia sempat bilang, kalau sampai (informasi itu) naik ke atas dia akan dibunuh,” imbuhnya.BACA JUGA:Kembali 39 Warga Tebo Alami Keracunan Makanan