JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang dilakukan melalui kontak fisik dan verbal. Ini biasa terjadi di transportasi umum, khususnya angkot dan kereta.
Dari jurnal Importance of sex education since early age for preventing sexual harassment, pelecehan kerap terjadi karena minimnya pengenalan pendidikan seks sejak dini. Kasusnya dapat dicegah dengan beberapa cara, mulai dari tetap terjaga selama perjalanan hingga mengawasi pergerakan sekitar. Lakukan Ini untuk Mencegah Pelecehan Seksual Mengutip dari halodoc.com Psikolog Professor Paul Dolan mengatakan, sangat sulit membayangkan apa yang ingin dilakukan saat berada dalam keadaan terdesak. Dia juga mengatakan, berpikir rasional hanya bisa dilakukan saat keadaan tenang dan tidak dalam bahaya. Maraknya kasus pelecehan seksual belakangan ini bisa menjadi pelajaran untuk tetap waspada. Beberapa cara di bawah ini bisa kamu lakukan untuk menghindari tindakan tersebut. 1. Jangan Tidur! Jangan tidur saat berada di transportasi umum! Tetap terjaga dapat menurunkan risiko pelecehan seksual, karena kamu sadar apa yang terjadi di sekitarmu. Tidur di transportasi umum juga akan membuatmu kesulitan melakukan perlindungan diri. 2. Jangan Menggunakan Headset atau Headphone Cara ini memang dapat menghilangkan jenuh dan bosan selama perjalanan. Namun, menggunakan headset atau headphone dapat menurunkan tingkat kewaspadaan terhadap lingkungan di sekitarmu. Kamu jadi terlalu fokus dengan gawai sehingga sulit mendeteksi gestur mencurigakan. Menggunakan headset atau headphone terlalu lama juga dapat menimbulkan gangguan berupa kesulitan mendengar dan tinnitus (telinga berdenging). 3. Posisi Duduk yang Tepat Saat berada di transportasi umum, perhatikan posisi dudukmu! Sebaiknya duduk dengan posisi kedua kaki ditutup rapat. Letakkan jaket, tas atau benda yang kamu bawa di bagian dada. Untuk melindungi paha dan bagian tubuh dari samping, kamu bisa menggunakan kedua tangan. Jangan takut untuk berteriak atau menegur orang yang sengaja menggesekkan tubuhnya ke tubuhmu. 4. Duduk di Dekat Pintu Cara ini akan membuat kamu lebih mudah melarikan diri saat terjadi pelecehan seksual. Jika terpaksa duduk di bagian tengah, gunakan poin ketiga untuk melindungi diri. 5. Jangan Naik Transportasi Umum dengan Kaca Kendaraan Gelap Angkot atau transportasi umum dengan kaca gelap dan musik yang lancang kerap jadi incaran predator. Kaca gelap membuat pelaku bebas melakukan aksinya. Sementara musik yang kencang bisa menyamarkan teriakan korban. 6. Naik Gerbong Khusus Wanita Jika kamu bepergian menggunakan kereta, sebaiknya pilih gerbong khusus perempuan. Meski harus berdesakan dengan yang lain, cara ini efektif dalam mencegah pelecehan seksual. 7. Bawa Alat Pertahanan Diri Alat pertahanan diri bukan berarti pisau atau senjata tajam lainnya, ya! Karena ini juga bisa membahayakan dirimu sendiri. Cukup dengan membawa parfum atau air yang sudah dicampur dengan lada. Jika kamu mengalami kondisi yang membahayakan, semprot cairan tersebut ke mata orang yang melecehkanmu! 8. Waspada dengan Pergerakan Sekitar Pelaku pelecehan seksual terlihat jelas dari gerak-geriknya. Ini bisa diamati secara langsung dengan penglihatanmu. Selain untuk menyelamatkan diri, waspada dengan pergerakan sekitar bisa menjaga keselamatan penumpang lain. Jika kamu menyadari ada yang tidak beres, jangan takut untuk menegur. Pelaku biasanya tidak berani melawan, karena takut dikeroyok massa di transportasi umum. Pelecehan seksual saat ini bukan hal yang tabu. Banyak pelaku yang justru melancarkan aksinya secara terang-terangan karena ingin mendapatkan kepuasan tersendiri.Jika kamu pernah mengalami kondisi ini dan memiliki trauma mendalam, diskusikan dengan psikoloh lewat aplikasi Halodoc, ya! Menghilangkan trauma memang bukan perkara mudah. Tapi, ini bisa dilakukan dengan bantuan yang tepat.