JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ribuan massa akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi dan Kantor DPRD Provinsi Jambi, pada Senin (18/7) besok.
Massa tersebut tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Jambi, Gerakan Mahasiswa (gema) Petani Indonesia Jambi, dan Partai Buruh Jambi.
Aksi unjuk rasa ini melayangkan lima buah tuntutan.
Lima tuntutan tersebut yakni menyelesaikan konflik agraria di Jambi, memperbaiki tata kelola perkelapasawitan dan menaikkan harga sawit.
Kemudian menolak pembahasan undang-undang cipta kerja, penuhi hak-hak buruh, dan hentikan kriminalisasi dan intimidasi kepada petani SPI Jambi.
Koordinator aksi, Yoggy E Sikumbang sekaligus Presidium Nasional DPP Gema Petani Jambi mengatakan bahwa aksi tersebut berawal dari ketidakjelasan konflik agraria di Jambi.
"Ditambah lagi harga beli sawit rakyat Jambi yang semakin menyiksa petani di Jambi," ujarnya, Minggu (17/7).
Yoggy menambahkan, petani dan buruh memiliki keresahan dan kesakitan yang sama.
"Maka Senin ini adalah hari dimana kekuatan petani, mahasiswa dan buruh bersatu menyuarakan nasibnya," pungkasnya. (rio)