JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih tergolong murah karena masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Kata Nicke, berkat subsidi itu pula, harga minyak dunia yang kini luar biasa tinggi efek perang Rusia Ukraina tetap bisa dinikmati murah di tanah air. Harga BBM Pertamina dipastikan Nicke masih jauh rendah dibanding di tingkat global.
Hal ini disampaikan Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (6/7). Nicke mencontohkan kini Pertamina masih menjual solar dengan harga Rp5.150 per liter. Padahal, dengan harga minyak hari ini, seharusnya solar dijual dengan harga Rp18.150 per liter.Selisih harga solar mencapai Rp.13.000
Jika dilihat Pertamax, Nicke mengatakan kompetitor bahkan kini sudah menetapkan harga Rp17 ribu per liter,sementara Pertamina masih mematok harga Rp12.500 per liter, harga keekonomian untuk masyarakat.
Dikutip dari CNBC Indonesia Pada Rabu (6/7/2022) pukul 06:51 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 104,41/barel. Anjlok 8,01% dari posisi hari sebelumnya. Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 101,03/barel. Berkurang 6,82%