JAMBIEKSPRES.CO.ID– Kabar hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare Swiss masih jadi perbincangan warga setempat.
Terlebih bagi sesama Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini sedang tinggal di Swiss. Anita, salah seorang warga Lampung yang saat ini sedang tinggal di Jenewa, Swiss. Membenarkan perbincangan terkait Eril mulai heboh sejak Kamis (26/5) malam.
Wanita yang bekerja sebagai staf di Kedutaan RI untuk Swiss tersebut mengungkapkan, kala itu, dirinya sedang ada tugas di Kota Davos, atas agenda World Economic Forum (WEF).
“Jadi Kamis tanggal 26 malam itu saya dengar kabar dari salah satu teman. Saat itu juga langsung jadi pembicaraan di sana,” ucap Anita.
Saat pejalanan pulang ke rumah yang berjarak sekitar 600 Km, kehebohan kabar hilangnya Eril pun turut menjadi topik dalam perjalanan.
Bahkan, ketika ia sampai di rumah, anak-anaknya pun mempertanyakan kebenaran terkait kabar tersebut.
“Di Facebook juga ramai, ada beberapa teman yang berkomentar dulu pernah juga berenang di situ,” ucap Anita.
Sungguh di hari itu ia benar-benar ‘disibukkan’ oleh beberapa rekannya yang penasaran oleh kabar tersebut.
“Teman dari Indonesia yang tahu saya sedang tinggal di Swiss juga menanyakan hal itu. Tapi kalau terkait kronologi saya bilang tidak bisa membicarakannya, karena itu otoritas dari bapak Dubes,” ucapnya.
Lantaran heboh menjadi buah bibir, ia pun turut membaca kabar tersebut di majalah lokal ternama di Swiss.
“Saya juga baca ada di majalah 20min, salah satu majalah ternama di Swiss,” pungkasnya. (sur/radarlampung)