KYIV, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Militer Ukraina mengkaim pasukannya telah memukul mundur delapan serangan di Donetsk dan Luhansk dalam 24 jam sebelumnya.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan dalam laporan intelijen hariannya bahwa jika Rusia berhasil mengambil alih daerah-daerah itu, Kremlin kemungkinan akan melihatnya sebagai pencapaian politik substantif yang dapat digunakan untuk membenarkan invasi ke rakyat Rusia. “Sekitar 90 persen bangunan di Sievierodonetsk rusak,” kata Gubernur Gaidai, dengan 14 bangunan tinggi hancur dalam penembakan terakhir. Puluhan staf medis tetap tinggal di Sievierodonetsk mereka menghadapi kesulitan untuk pergi ke rumah sakit karena penembakan terus terjadi Analis di Institut Studi Perang yang berbasis di Washington mengatakan bahwa sementara pasukan Rusia telah memulai serangan langsung di daerah-daerah yang dibangun di Sievierodonetsk, mereka kemungkinan akan berjuang untuk menguasai kota itu sendiri. “Tapi Pasukan Rusia telah tampil buruk dalam operasi di daerah perkotaan yang dibangun selama perang,” jelasnya. Dalam sebuah wawancara televisi, Zelenskiy mengatakan dia yakin Rusia akan menyetujui pembicaraan jika Ukraina dapat merebut kembali semua wilayah yang telah hilang sejak invasi dimulai pada 24 Februari. Namun, Zelenskiy mengesampingkan gagasan menggunakan kekuatan untuk memenangkan kembali semua tanah Ukraina yang telah hilang dari Rusia sejak 2014, termasuk Krimea, yang dianeksasi Moskow tahun itu. "Saya tidak percaya bahwa kami dapat memulihkan semua wilayah kami dengan cara militer. Jika kami memutuskan untuk pergi ke sana, kami akan kehilangan ratusan ribu tentara dan penduduk setempat,” imbuhnya. Rusia sendiri tegas menyebut operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkan nasionalis yang pro terhadap barat. Ribuan orang, termasuk banyak warga sipil, telah tewas dan beberapa juta telah meninggalkan rumah mereka, baik ke bagian Ukraina yang lebih aman atau ke negara lain. Staf Umum Ukraina mengatakan beberapa serangan Rusia telah menghantam komunitas dan infrastruktur di dekat Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu. Sebuah pembangkit listrik tenaga surya di wilayah itu rusak parah setelah serangan rudal, kata seorang fotografer Reuters. (disway)Militer Ukraina Klaim Pukul Mundur Rusia di Wilayah Donetsk dan Luhansk
Minggu 29-05-2022,12:13 WIB
Editor : novantosetya
Kategori :
Terkait
Selasa 07-01-2025,19:24 WIB
Di Negaranya Perang, di Indonesia Kembar Asal Ukraina Ini Malah Jual Narkoba Dituntut Penjara Seumur Hidup
Sabtu 04-01-2025,21:23 WIB
Pesawat Rusia Mendarat Darurat di Mesir Akibat Kerusakan Mesin
Kamis 26-12-2024,20:15 WIB
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Akibat Ditembak Peluru atau Nabrak Burung?
Kamis 26-12-2024,00:37 WIB
Pesan Natal Paus Fransiskus: Akhiri Perang di Ukraina dan Gaza
Senin 25-11-2024,22:00 WIB
Tentara Korea Utara Pura-pura Jadi Penduduk Pribumi Rusia untuk Menghajar Ukraina
Terpopuler
Selasa 04-03-2025,20:00 WIB
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaha di Tengah Meningkatnya Dinamika Perekonomian
Selasa 04-03-2025,16:50 WIB
Hadiri Sertijab Bupati Sarolangun, Gubernur Al Haris Minta Realisasikan Janji Saat Kampanye
Selasa 04-03-2025,20:16 WIB
Harap Kota Jambi Mampu Swasembada Pangan, Wali Kota Maulana Sebut Perlu Kerja Sama Semua Sektor
Selasa 04-03-2025,16:41 WIB
Kuasa Hukum Terpidana Minta 2 Tersangka Baru Kasus Mafia Tanah di Bungo Segera Ditahan
Selasa 04-03-2025,16:35 WIB
BPS: Jambi Alami Deflasi 0,27 Persen Pada Februari 2025
Terkini
Rabu 05-03-2025,08:23 WIB
Pisah Sambut Bupati Merangin Disaksikan Gubernur Jambi
Rabu 05-03-2025,08:19 WIB
H A Khafid Dampingi Gubernur Safari Ramadhan 1446 H
Rabu 05-03-2025,08:16 WIB
Leg Pertama 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Tundukkan Atletico Madrid 2-1
Rabu 05-03-2025,06:07 WIB
PSU Pilkada Bungo, Kebutuhan Anggaran Masih Dihitung KPU
Rabu 05-03-2025,05:56 WIB