JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - UIN SUTHA terus memberikan kejutan kepada masyarakat, bahkan kali ini membawa angin segar bagi profesi guru. Dimana saat ini, UIN STS Jambi sebagai Universitas Islam terbesar di Provinsi Jambi secara resmi telah membuka Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 286 tahun 2022.
yamaha--
Dekan FTK UIN STS Jambi menyambut baik Prodi PPG yang bernaung di bawah FTK
Program Studi PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Program Studi PPG diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pendidikan, seperti: kekurangan jumlah guru (shortage) khususnya pada daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal, distribusi tidak seimbang (unbalanced distribution), kualifikasi di bawah standar (under qualification), guru-guru yang kurang kompeten (low competence), serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu (missmatched).
Suasana Rapat kesiapan pembukaan Prodi PPG di UIN STS Jambi
"Dengan diterbitkannya izin Prodi PPG ini, UIN STS Jambi akan segera mempersiapkan 9 ruangan belajar untuk memulai perkuliahan yang direncanakan akan dimulai Januari 2023 mendatang dan akan langsung menempati Gedung Kuliah Terpadu (GCR) yang baru," Tegas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi, MA., Ph.D.
Dijelaskannya, menindaklanjuti terbitnya SK PPG ini, UIN SUTHA Jambi akan segera melakukan Perjanjian Kerjasama sebagai realisasi dengan Pemerintah Daerah yang telah melakukan MoU dengan UIN Jambi, bahkan segera melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Gubernur, Walikota dan Bupati untuk membantu guru-guru di daerah yang belum memiliki Sertifikasi Guru agar bisa mengambil pendidikan profesi guru di UIN Jambi. Harusnya Pemda dapat melihat kesempatan besar ini, karena ini adalah salah satu indikator yang penting untuk ikut membangun kualitas SDM di daerah masing-masing sekaligus membantu percepatan program PPG dari pemerintah pusat, silahkan mereka usulkan sesuai dengan kuota yang bisa dibutuhkan oleh daerah.
"Pastinya dengan peningkatan SDM khususnya guru akan sangat berdampak dengan kemajuan daerah itu sendiri, karena dengan kualitas guru yang baik akan menciptakan anak anak bangsa yang baik pula. Disitulah UIN STS Jambi mengambil peran terdepan dalam ikut memajukan Indonesia melalui Jambi dan Jambi melalui UIN SUTHA," tegas Rektor UIN STS Jambi.
FTK selaku pihak yang mendapatkan tanggung jawab pelaksanaan Program Studi PPG di UIN Jambi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) selaku pihak yang mendapatkan tanggung jawab pelaksanaan Program Studi PPG di UIN Jambi terus berupaya melengkapi berbagai hal yang dibutuhkan untuk berjalannya program ini, bahkan saat ini sedang dalam proses pembentukan SK untuk Ketua dan Sekretaris Prodi PPG dan jajaran pendukung lainnya. Prodi PPG ini juga pastinya disambut dengan sangat antusias karena selama ini para guru yang ingin mendapatkan sertifikat harus mengikuti PPG keluar daerah seperti Padang atau Palembang yang terdekat dari Provinsi Jambi.
"Dengan hadirnya prodi PPG di UIN STS Jambi pastinya dapat mempermudah khususnya Pemerintah Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidik yang belum memiliki sertifikasi guru," jelas Dekan FTK UIN STS Jambi, Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd.
Saat ini UIN STS Jambi hanya sebagai penyelenggara, sedangkan perekrutan dan pembagian kuota masih melalui Kemenag Pusat dimana ini hanya bisa diikuti guru - guru yang telah mengabdi namun belum memiliki sertifikasi. Kedepannya arah dari Prodi PPG ini juga akan menjadi peluang yang bisa diikuti oleh para alumni UIN Jambi maupun kampus lain di daerah untuk mengambil pendidikan profesi lebih kurang 1 tahun, tetapi saat ini masih menunggu regulasi peraturannya dari Kementerian. Untuk perkiraan biaya sertifikasi pendidikan profesi guru ini yang masih dalam tahap pembahasan, perkiraannya dalam range 5 – 6 juta rupiah sesuai dengan aturan Dirjen.
"Sertifikasi PPG di UIN ini nanti khusus kepada PPG bagi guru agama (Guru PAI, Ilmu Hadits, Fiqh, Aqidah Akhlak) nanti proses pendidikan ini juga melalui antrian. Kita akan tetap memprioritaskan para guru yang telah lama mengabdi untuk lebih dahulu mengikuti program PPG ini. Bahkan merujuk data terakhir yang disampaikan oleh Dekan FTK untuk wilayah Kota Jambi saja masih 600 orang guru yang belum mendapatkan sertifikasi, belum lagi ditambahkan dengan 10 Kabupaten/Kota lainnya," kata Dekan FTK UIN STS Jambi. (Uci)
BANK MANDIRI SYARIAH
An. LSOTF UIN JAMBI
REK: 7140650727
DWP UIN STS JAMBI
REK: 7137838127
Konfirmasi Transfer:
085266466705
An. Siti Raudhatul Jannah