YES Angkatan Ke-9 Sukses, Telurkan 7 Mekanik Handal

YES Angkatan Ke-9 Sukses, Telurkan 7 Mekanik Handal

YES Angkatan Ke-9 Sukses, Telurkan 7 Mekanik Handal--

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Yamaha DDS Jambi sukses menggelar program tahunan yang bertajuk Yamaha Engineering School (YES). Tahun ini, kegiatan YES telah memasuki angkatan ke-9 dan resmi ditutup pada Selasa (16/12) bertempat di Yamaha Training Center DDS Jambi.

YES merupakan program pendidikan non-formal yang dirancang sebagai sarana pembelajaran dan pembekalan keterampilan khusus di bidang otomotif, khususnya sepeda motor Yamaha. Program ini menjadi pintu masuk bagi para pelajar yang ingin mendalami dunia teknik otomotif dan berpeluang meniti karier di bengkel resmi Yamaha. “Melalui YES ini, kami ingin menyiapkan tenaga-tenaga muda yang terampil, disiplin, dan siap bekerja di bengkel resmi Yamaha. Harapan kami, ke depannya setelah mereka memiliki pengalaman dan keahlian, mereka juga bisa berwirausaha, membuka bengkel sendiri, dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Norman, Chief Yamaha DDS Jambi, dalam sambutannya.

BACA JUGA:Pelatih PSG Luis Enrique Sabet Pelatih Terbaik 2025 Pilihan FIFA

Program YES angkatan IX tahun telah berlangsung lebih dari empat bulan. Proses pelatihan dibagi menjadi dua tahap, yakni dua bulan pertama difokuskan pada teori dasar mesin dan keterampilan praktik di training center, sementara dua bulan berikutnya berupa magang langsung di bengkel resmi Yamaha.

BACA JUGA:Ungguli Mbappe, Ousmane Dembele Raih Pemain Terbaik FIFA 2025

Dengan metode pembelajaran yang intensif dan terstruktur, para peserta tidak hanya menguasai teori otomotif, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang sesuai dengan standar pelayanan bengkel resmi Yamaha. “Proses pembelajaran di YES tidak langsung instan, tapi bertahap. Kita bekali dulu dengan teori dan praktik di pusat pelatihan, lalu mereka kita terjunkan ke bengkel resmi Yamaha untuk benar-benar merasakan situasi kerja nyata. Dengan begitu, saat lulus, mereka sudah siap masuk dunia kerja,” tambah Norman.

YES angkatan IX diikuti telah oleh 15 peserta yang berhasil lolos seleksi dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, mulai dari Kerinci, Merangin, hingga Kota Jambi. Seluruh peserta merupakan lulusan setingkat SMA/SMK yang memiliki minat tinggi di bidang otomotif.

BACA JUGA:Kulit Kamu Berhak Terlihat Lebih Cerah & Fresh Setiap Hari Dengan Serum yang Nggak Ribet Dipakai

Proses rekrutmen sendiri telah dilakukan sejak Juli lalu melalui beberapa tahapan, mulai dari tes motor bakar, psikotes, wawancara, hingga uji buta warna. Seleksi yang ketat ini dilakukan untuk memastikan hanya peserta dengan kemampuan dasar yang baik dan motivasi tinggi yang dapat mengikuti program. 

BACA JUGA:PTPN IV PalmCo Dampingi Ratusan Anak Jalani Trauma Healing di Aceh Tamiang

Selain membuka jalan untuk bekerja di bengkel resmi Yamaha, program YES juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dengan ilmu yang diperoleh, para lulusan nantinya bisa merintis usaha bengkel sendiri, sekaligus berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja di daerah. “Peserta yang lulus dari YES memiliki peluang besar untuk langsung diserap oleh bengkel resmi Yamaha seperti di Sabang Raya, Panca Motor, Mataram Sakti, Selaras Motor. Terdapat 49 jaringan bengkel Yamaha di Provinsi Jambi. Namun kami juga ingin mereka bisa berkembang lebih jauh, bahkan mendirikan bengkel sendiri. Dengan begitu, program ini tidak hanya bermanfaat untuk peserta, tapi juga untuk masyarakat luas,” tegas Norman.

BACA JUGA:Seorang Pria Dianiaya Hingga Tewas di Talang Duku, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dari program YES ini Yamaha DDS Jambi berhasil melahirkan 7 orang mekanik handal yang siap bersaing di dunia kerja. Dan 3 orang diantaranya berhasil menjadi yang terbaik, yaitu Bima Segara sebagai juara 1, Areski Deskal meraih juara 2 dan Muhammad Farid meraih juara 3.

Bima, salah seorang peserta Yamaha Engineering School (YES), mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti program tersebut. Menurutnya, YES menjadi ruang belajar yang tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk sikap kerja dan mental profesional sebagai calon teknisi otomotif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: