JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Tangis haru pecah saat kedatangan dua atlet asal Jambi yang pulang berlaga pada SEA Games Vietnam 2021, di Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis (19/5). Kedatangan atlet tersebut disambut haru keluarga.
Dua atlet Jambi yang tiba di Bumi Tanah Pilih Pusako Betuah itu, yakni Melisa Try Andayani dari cabor Wushu yang berhasil meraih medali perak dan M Ali Mardiansyah dari cabor Dayung Rowing yang berhasil membawa medali emas. Kedatangan dua atlet tersebut memang sudah dinanti para keluarga dan pengurus KONI Provinsi Jambi, yang menunggu di gedung VIP Bandara Sultan Thaha. Pantauan di lapangan, saat memasuki ruangan VIP bandara, atlet cabor Wushu, Melisa Try Andayani dengan membawa medali perak langsung berlari mengejar orang tuanya dan melakukan sujud syukur di kaki sang ibu. Sontak suasana menjadi haru. Dua atlet tersebut juga disambut ketua KONI Jambi dengan diberi kalung bunga. Melisa saat diwawancarai awak media, mengaku tak mampu berucap banyak. Yang jelas Ia sangat merasa bangga dan bahagia saat kali pertamanya mengikuti SEA Games mampu meraih medali perak. “Ini pertama kali Saya ikut SEA Games dan langsung melawan tuan rumah yang merupakan atlet dunia. Bagaimanapun prosesnya dan inilah hasilnya. PON lalu dapat emas, dan SEA Games ini mampu raih perak. Rasanya sangat bangga dan bahagia,” katanya. “Ini medali untuk masyarakat Jambi dan Indonesia,” katanya. Ia mengaku, pemerintah sangat mendukung dan mensupport perjuangan para atlet. Yang paling diharapkan dirinya sebut Melisa, kedepannya pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada atlet, khsuushnya untuk menjamin hari tua atlet dengan memberikan pekerjaan. “Saya berharap, jika ada kesempatan bisa menjadi ASN, sehingga ini juga menjadi motivasi bagi atlet,” katanya. Atlet lainnya, Ali Mardiansyah dari cabor Dayung Rowing mengatakan, bersyukur mampu mengahrumkan nama Indonesia dengan raihan medali emas pada SEA Games. “Saya ucapkan terimakasih pada kelurga masyarakat Jambi dan Indonesia atas dukungannya,” katanya Harapannya sebagai Atlet, sebut Ali, di samping bonus yang diberikan pemerintah, para atlet berprestasi juga diberikan jaminan masa tua yakni pekerjaan. “Sekarang kita hanya berfokus menjadi atlet di Timnas,” katnya. Pengalaman selama bertanding di SEA Games, dirinya sangat merasakan percaya diri, karena sebelum gelaran SEA Games di Vietnam, pihaknya melakukan training camp di Belanda. “Yang jelas persiapan sangat matang,” katanya. “Raihan medali emas ini kami team 4 orang dalam satu perahu di nomor 2000 meter,” katanya. Sementara Ketua KONI Provisi Jambi, Budi Setiawan mengatakan, atlet Indonesia di SEA Games Vietnam mulai kembali ke tanah air, salah satunya Provinsi Jambi. “Hari ini telah tiba atlet Wushu yang meraih perak dan atlet Dayung mendapat Emas,” katanya. Sejauh ini atlet Indonesia yang berasal dari Jambi mampu menyumbang 2 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. “Kita mengirimkan 8 atlet,” katanya Budi. Atlet Indonsia yang bersal dari Jambi sebut Budi, mengkuti cabor Dayung sebnyak 6 orang, Wushu 1 orang dan Basket Putri 1 orang. “Kita cukup banyak, Jambi salah satu provinsi Jambi yang banyak mengirimkan atletnya pada SEA Games,” katanya. “6 atlet asal Jambi lainnya, kemungkinan akan tiba pada 22, 23 dan 24 Mei mendatang,” katanya. Lanjut Budi, pihaknya dari KONI Provinsi Jambi memberikan tali asih pada atlet SEA Games asal Jambi. (hfz)