JAMBI- Mantan Bupati Sarolangun, Muhammad Madel (68) dan isterinya Nurida sekitar pukul 18.30 Rabu (10/10) kemarin disekap oleh empat orang perampok bersenjata api dirumahnya di Jalan Sutoyo, nomor 35, RT 10, Kecamatan Telanaipura. Uang sebesar Rp 8 juta dan perhiasan emas sebanyak 29 suku milik keluarga Madel berhasil dibawa rampok.
Madel saat dikonfirmasi Jambi Ekspres di rumahnya sekitar pukul 21.00 Rabu (10/10) kemarin mengatakan, awalnya empat orang pelaku menggedor pintu dan memanggil-manggil nama cucunya, Rozi. Karena ada yang memanggil Madel pun membukakan pintu.
Menurutnya ia dan keempat pelaku yang menggunakan helm itu sempat berbicara. “Dia nanya Rozi kemana, saya bilang keluar, dia tanya lagi lama dak, saya bilang mungkin sebentar. Saya sempat curiga karena tampang mereka berangas,” ujarnya. Saat perampok masuk kerumah Madel, Rozi sedang menjemput anak Madel yang sedang mengajar di Universitas Jambi, Telanaipura.
“Setelah itu saya didorong ke dalam rumah dan ditodong pakai senjata api. Dua orang pakai senjata api, satunya lagi pakai pisau, satu orang nunggu diluar. Lampu rumah dimatikan perampok,” katanya lagi sambil mengatakan pistol yang digunakan pelaku adalah jenis revolver dengan kondisi yang sudah lusuh, seperti sudah lama dipakai.
Setelah didorong ke rumah, tangan Madel dan istrinya lalu diikat kebelakang dengan tali dan mulutnya ditutup pakai lakban. Kemudian Madel dibawa ke kamar Madel yang berada dilantai satu sebelah kanan dan dipaksa menunjukkan dimana uang. “Dia minta uang sambil mengancam saya akan dibunuh. Karena saya punya uang Rp 3,7 juta untuk kurban saya berikan,” ucapnya.
Tidak puas hanya dengan Rp 3,7 juta, para perampok kemudian mengobok-obok kamar Madel, dan dua kamar lainnya, yakni kamar anak Madel yang berada lantai satu sebelah kiri dan satu kamar lagi berada lantai dua. Pelaku berhasil mendapatkan uang di kamar anak Madel sebesar Rp 5 juta dan perhiasan sebanyak 29 suku. “Mereka (perampok,red) obok-obok kamar. Dapat uang anak Rp 5 juta dan kalung ibu (istri,red),” sebut Madel.
Setelah berhasil merampok, Madel dan istrinya dikunci didalam kamar mereka. Madel diselamatkan oleh cucunya Rozi dan anaknya yang baru pulang dari Universitas Jambi.
Sementara itu Kapolsek Telanaipura Kompol Lukman di lokasi kejadian mengatakan korban Madel sempat dipukul dengan tangan dibagian muka, sehingga muka korban lebam. Sementara istri Madel mengalami luka di jempol sebelah kanan. “Korban juga menderita kerugian Rp 8,7 juta, 15 suku kalung, 10 suku gelang dan 4 suku cincin,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, setelah kejadian Rozi, cucu Madel langsung melapor ke Polsekta Telanaipura. “Rozi yang melapor,” ujarnya.
(cr4)