MEKKAH -Untuk memudahkan memperoleh pemondokan, DPR RI tetap mengusulkan membangun pemondokan khusus jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
“Tim pengawas merekomendasikan agar dalam rangka meningkatkan pelayanan pemondokan di Makkah dipandang perlu segera merealisasikan langkah-langkah untuk membangun gedung perumahan atau pemondokan jamaah haji Indonesia,” ujar ketua tim pengawas haji DPR RI Ida Fauziyah, Selasa (23/10).
Menurut Ida, dengan jumlah jamaah yang besar, Indonesia punya posisi tawar yang kuat. “Kami usulkan pembangunan kampung Indonesia yang memungkinkan jamaah ditampung secara ideal. Kemungkinan ini harus dipelajari dengan mengandalkan upaya-upaya diplomatik,” kata Ida.
DPR RI juga mengusulkan kerja sama dengan pengusaha setempat. “Jika izin membangun sendiri ditolak, kita bisa bekerja sama dengan pengusaha Arab Saudi. Merekalah yang akan membangun sedangkan kita nantinya akan menyewa,” kata Jazuli Juwaini, anggota Komisi VIII DPR RI, yang turut dalam tim pengawas.
Meski, Gondo Radityo, wakil ketua Komisi VIII, menilai jarak juga harus menjadi pertimbangan saat menentukan lokasi kampung Indonesia itu. “Kalau jaraknya terlalu jauh dari Masjidil Haram juga kurang ideal sehingga harus ada pembahasan lebih lanjut tentang perencanaan yang ideal seperti apa,” katanya. (*)