KUALATUNGKAL - Salah satu Napi Lapas Kualatungkal bernama Rico Kabur melalui jendela yang beedekatan dengan WC di RSUD Daud Arif Kualatungkal, saat menunggu antrian panggilan berobat di ruang tunggu di rumah sakit tersebut, Rabu( 24/10 kemarin.
Menurut sumber di RSUD, Peristiwa yang terjadi Sekitar jam 11.15.WIB ini, bermula saat Rico minta izin untuk buang air kecil di salah satu WC yang hanya berjarak beberapa meter dari ruang tunggu, disebelah samping bangunan Rumah Sakit Umum, tersebut.
Saat itu Rico pamit dengan pendamping wanita yang mengawal ia berobat, untuk buang air kecil di WC yang bedekatan dengan ruang tunggu di lantai bawah, bahkan ia sudah yang kedua kalinya minta ijin untuk ke WC tersebut. \" Dia sudah pamit dua kali, yang pertama WC nya katanya di pakai, yang ke dua , dia pamit lagi karena mengaku sudah tidak tahan, tanpa curiga, penjaga memberi izin, \"papar salah sati pegawai RSUD Daud Arif ini.
Menurut wanita berjilbab ini, tak berselang lama salah satu pegawai Rumah Sakit yang berada di ruang zal belakang yang sedang melintas melihat ada seorang yang lewat menggunakan baju tahanan namun ia tidak curiga kalau itu tahanan yang akan kabur. Sesampainya di ruang tunggu depan ia baru sadar setelah melihat ada pegawai dari Lapas, dan orang yang dia lihat adalah napi yang melarikan , iapun sepontan langsung mengatakan ke pengawal dari Lapas kalau ada tahanan yang keluar dari samping bangunan belakang dan menuju keluar. \" Tu, tahanan kamu ada yang kabur di belakang , \"papar wanita beljilbab menirukan ucapan temannya Dina.
Saat itulah , pegawai lapas yang menyangka napi yang dikawalnya masih ada di dalam WC, langsung mencari, dan Rico ternyata sudah tidak ada di ruangan WC dan kabur melarikan diri lewat jendela. Mereka menyangka, kalau pintu jendela yang terbuka di samping menuju jalan buntu , \"papar wanita yang enggan di sebutkan namanya dalam pemberitaan ini.
Malik, tukang ojek yang di tumpangi Rico untuk kabur menuju Jalan Sentral parit 4 Kampung Nelayan, kepada media ini mengatakan tidak menyangka sama sekali, kalau penumpang yang di bawa menuju kampung nelayan melalui jalan manunggal dua tersebut adalah warga binaan yang berniat kabur.
\" Saya tidak menyangka, sama sekali kalau di itu napi, yang kabur, karena penampilannnya tenang sekali, \"paparnya di panggakalan ojek depan rumah sakit (24/10) kemarin.
Ia juga mengatakan saat di sapa Bang Ojek, ia langsung putar kepala motornya, dan saat di tanya mau kemana, hanya menjawab terus aja , mau buruan ni, dan tidak menjawab arah tempat tujuan. \" Saya langsung putar kepala motor saya saat dia bilang\" ojek bang\", dia bilang buruan bang ya , sabil nunjuk kiri, kanan dan sampailah dijalan sentral didekat jembatan, dia turun sayapun pulang ke pangkalan ojek, \"papar warga Lorong Barito ini.
Amirudin SH , Kasi Binadik Lapas Kualatungkal ketika di konfirmasi melalui handponenya, membenarkan bahwa ada warga binaan bernama Rico, yang mengidap penyakit TBC, kabur saat berobat di RSUD Daud Arif Kualatungkal. \"Kita memang sudah dapat laporan dari petugas kalau ada napi, yang kabur saat berobat di rumah sakit, \"papanya
Ia juga memerintah, para petugas di Lapas untuk mencari tahanan yang kabur , di lokasi parit tiga dan tempat lainnya. \"Kita langsung melakukan pencarian dan pengejaran, di lokasi hingga ketempat lain seperti di Serdang Jaya, \"jelanya.
Ia juga menambahkan kalau berobat itu merupakan hak napi, namun ia menyesalkan kenapa napi yang sudah dibantu berobat malah melarikan diri. \"Kita sudah membantu dia berobat, dan itu adalah hak dia , sudah di bantu tapi malah kabur,\"pungkasnya.
(JM/imm/jenn)